Kemenangan meyakinkan yang diraih Timnas Indonesia U-17 atas Timnas Afganistan dalam laga uji coba internasional menuai respons positif dari berbagai kalangan, salah satunya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dalam keterangannya kepada awak media, Erick menyampaikan apresiasi mendalam terhadap performa anak-anak asuhan pelatih Bima Sakti yang menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi taktik maupun mentalitas bermain. Ia menilai bahwa kemenangan tersebut bukan hanya hasil semata, tetapi juga merupakan cerminan dari perkembangan pembinaan usia muda yang selama ini terus didorong oleh federasi.
Erick menyebut bahwa kemenangan atas Afganistan merupakan bukti nyata bahwa program pembinaan jangka panjang PSSI mulai menunjukkan hasil. “Kita tidak bisa melihat pertandingan ini hanya dari skor saja. Yang lebih penting adalah bagaimana permainan tim ini berkembang, bagaimana mereka membangun serangan, disiplin dalam bertahan, dan percaya diri dalam menghadapi lawan. Itu semua adalah hal yang sangat positif,” ujar Erick. Ia juga mengingatkan bahwa kemenangan ini bukanlah akhir dari proses, melainkan langkah awal menuju level kompetisi yang lebih tinggi.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Timnas U-17 tampil dominan sejak menit awal. Gol-gol kemenangan dicetak melalui skema permainan terbuka yang menunjukkan kematangan taktik tim. Pelatih Bima Sakti memuji semangat juang para pemain muda yang tidak hanya fokus pada permainan individu, tetapi juga saling mendukung dalam kerja sama tim. Erick pun mengamini hal tersebut, menyebut bahwa kekompakan adalah kunci sukses skuad muda Garuda dalam laga tersebut.
Selain memuji performa teknis para pemain, Erick Thohir juga menyoroti pentingnya pengalaman bertanding internasional bagi tim usia muda. Menurutnya, semakin sering para pemain muda Indonesia mendapatkan jam terbang internasional, maka semakin cepat pula mereka berkembang. “Sepak bola usia muda itu perlu dibentuk lewat pengalaman, bukan hanya latihan. Melawan tim luar seperti Afganistan ini adalah cara kita membiasakan pemain dengan atmosfer kompetisi sebenarnya,” tegasnya.
Lebih jauh, Erick menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia. Ia menyatakan bahwa federasi akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun internasional, untuk memastikan proses pembinaan berjalan maksimal. Salah satu program unggulan yang ditekankan Erick adalah pembangunan pusat pelatihan nasional yang modern dan terstandarisasi, yang diharapkan bisa menjadi fondasi kuat bagi generasi pemain masa depan.
Tak lupa, Erick juga memberi apresiasi kepada pelatih Bima Sakti dan tim kepelatihan yang dinilainya berhasil menanamkan filosofi permainan yang sesuai dengan karakter pemain muda Indonesia. “Bima Sakti sudah menunjukkan bahwa dia bukan hanya pelatih, tapi juga pembina karakter. Kita butuh sosok seperti itu yang mampu membentuk mental pemain sejak dini, bukan hanya dari sisi teknis tapi juga sikap dan tanggung jawab,” kata Erick. Ia pun berharap konsistensi permainan Timnas U-17 bisa terus terjaga dalam laga-laga uji coba berikutnya maupun turnamen resmi.
Di sisi lain, Erick mengajak publik sepak bola Indonesia untuk tidak terlalu cepat merasa puas dengan satu kemenangan. Ia mengingatkan bahwa jalan menuju pencapaian besar masih panjang dan penuh tantangan. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak—baik suporter, media, hingga pemerintah—sangat penting agar para pemain muda bisa tumbuh dalam ekosistem sepak bola yang sehat dan kompetitif. “Kemenangan ini harus jadi motivasi, bukan euforia berlebihan. Mari kita kawal bersama generasi ini menuju prestasi yang sesungguhnya,” tambahnya.
Kemenangan atas Afganistan memang menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia, khususnya dalam kategori usia muda. Namun sebagaimana disampaikan Erick Thohir, tantangan sesungguhnya masih menanti di depan. Pembinaan yang konsisten, kompetisi yang terstruktur, serta dukungan moral dari seluruh elemen bangsa akan menjadi faktor penentu apakah momentum positif ini bisa berlanjut atau justru berhenti di tengah jalan. Yang jelas, untuk saat ini, publik boleh merasa bangga dan optimistis—karena Timnas U-17 telah menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Indonesia sedang bergerak ke arah yang menjanjikan.