Jay Idzes mengenakan jersey merah ASEAN All-Stars dengan ban kapten, berdiri tegas di lapangan, dengan teks "Media Vietnam Sorot Jay Idzes, Kapten ASEAN All-Stars Lawan Manchester United" di sampingnya.Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil sebagai kapten ASEAN All-Stars jelang laga melawan Manchester United, jadi sorotan tajam media Vietnam.

Penunjukan Jay Idzes sebagai kapten ASEAN All-Stars untuk laga menghadapi Manchester United membuat heboh publik sepak bola Asia Tenggara. Tak hanya media dalam negeri, sejumlah media Vietnam juga memberikan perhatian besar terhadap keputusan ini, terutama karena posisi Jay sebagai bek andalan Timnas Indonesia.

Kebanggaan untuk Indonesia

Nama Jay Idzes memang tengah naik daun sejak bergabung dengan Timnas Indonesia. Penampilannya yang solid dan penuh karisma di lini belakang membuatnya menjadi salah satu pemain yang diandalkan pelatih Shin Tae-yong. Tak heran jika ia dipercaya menjadi kapten tim ASEAN All-Stars, sebuah tim impian yang berisikan pemain terbaik dari negara-negara ASEAN.

Dalam laga eksibisi melawan Manchester United yang akan digelar pada pertengahan tahun ini, Jay bukan hanya membawa nama ASEAN, tapi juga membawa kebanggaan bagi publik Indonesia. Ia akan memimpin rekan-rekannya menghadapi klub raksasa asal Inggris tersebut, yang dipastikan akan menurunkan sejumlah bintang utamanya.

Media Vietnam Tertarik pada Sosok Jay Idzes

Sejumlah media Vietnam menyoroti pemilihan Jay Idzes sebagai kapten dan menyebut keputusan tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kualitas pemain keturunan Belanda itu. Dalam salah satu artikelnya, media Vietnam menyebutkan bahwa Jay memiliki kepemimpinan alami yang terbukti saat memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.

Media Vietnam juga membandingkan penunjukan Jay dengan sejumlah pemain bintang Vietnam yang dinilai memiliki kapasitas serupa. Namun, pada akhirnya mereka mengakui bahwa Jay memiliki nilai plus karena bermain di kompetisi Eropa dan telah membuktikan kemampuannya secara konsisten.

Jay Idzes: Simbol Kekuatan Baru Timnas Indonesia

Keputusan untuk mempercayakan ban kapten kepada Jay Idzes juga menandakan perubahan paradigma dalam sepak bola ASEAN, khususnya Indonesia. Pemain-pemain diaspora yang memiliki pengalaman dan kualitas tinggi mulai mengambil peran penting, tak hanya di level klub tapi juga tim nasional.

Dengan gaya main yang tenang, disiplin tinggi, dan kemampuan membaca permainan, Jay layak menjadi simbol generasi baru Timnas Indonesia. Ia menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan visi yang jelas, sepak bola Indonesia bisa sejajar dengan kekuatan-kekuatan besar di kawasan ini.

Laga Bergengsi yang Dinanti

Pertandingan antara ASEAN All-Stars vs Manchester United tentu bukan sekadar laga eksibisi biasa. Ini adalah ajang unjuk kekuatan pemain-pemain terbaik ASEAN kepada dunia. Jay Idzes, dengan statusnya sebagai kapten ASEAN All-Stars, akan mendapat sorotan besar dari penonton global.

Media internasional pun mulai melirik laga ini sebagai momen penting bagi promosi sepak bola Asia Tenggara. Dan tentu saja, sorotan tajam dari media Vietnam menambah panas rivalitas regional yang selama ini selalu menjadi bumbu tersendiri dalam dunia sepak bola ASEAN.

BY = > VINZ

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *