Bermimpi ke Level Asia Bersama Persebaya
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, mengaku memiliki mimpi membawa Persebaya untuk lolos ke Asia. Caranya tentu saja bisa menggeser Dewa United di klasemen akhir nanti.
“Kami harus maksimal di sisa pertandingan akhir musim ini untuk Persebaya bisa lolos ke Asia. Sisa empat pertandingan mendatang adalah tantangan bagi kami dan tak mau kita sia-siakan,” kata Ernando.
Kali terakhir Persebaya mentas di kompetisi Asia adalah pada musim 2005 atau sudah 20 tahun silam. Saat itu, mereka tampil di Liga Champions Asia 2005 setelah berhasil menjuarai Divisi Utama 2004.
Performa Persebaya saat itu terbilang bagus, meski gagal lolos dari fase grup. Mereka harus bersaing dengan Busan IPark (Korea Selatan), Krung Thai (Thailand), dan Binh Dinh (Vietnam). Hasilnya, Bajul Ijo ada di posisi ketiga klasemen akhir Grup G.
Gaspol di 4 Laga Sisa Musim Ini
Setelah itu, sempat ada peluang bertanding di kompetisi klub antaranegara juga setelah Persebaya menjadi runner-up Liga 1 2019. Ada wacara mereka tampil di ASEAN Club Championship 2020, tetapi kompetisi batal akibat COVID-19.
Kini, hanya tersisa empat pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 bagi Persebaya. Terdekat, tim asal Kota Pahlawan itu melakoni partai tandang ke markas Persik Kediri dalam pekan ke-31 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5-5-2025).
Tiga pertandingan lainnya adalah melawan Semen Padang (11-5-2025), Borneo FC (18-5-2025), dan pekan terakhir adalah menjamu Bali United (25-5-2025).
Jika berhasil menyapu bersih empat pertandingan itu, Persebaya pun masih belum tentu ada finis di posisi kedua. Sebab, Dewa United pun berpotensi juga memenangi empat pertandingan tersisa.
`