Kembalinya Sang Veteran
Francesco Acerbi resmi kembali dipanggil ke skuad tim nasional Italia untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemanggilan ini menandai comeback sang bek tengah berpengalaman setelah absen sejak November 2023. Di usia 37 tahun, Acerbi kembali membuktikan bahwa usia bukanlah batas bagi pemain yang memiliki komitmen dan performa stabil.
Performa Gemilang Bersama Inter Milan
Keputusan pelatih Luciano Spalletti untuk memanggil Acerbi tidak lepas dari penampilannya yang konsisten di level klub. Bersama Inter Milan, ia menjadi sosok kunci dalam lini pertahanan dan berperan besar dalam membawa tim melaju hingga final Liga Champions. Kepemimpinan, positioning yang tajam, serta ketenangan dalam tekanan membuatnya tetap relevan di kompetisi elite Eropa.
Tantangan Berat di Depan Mata
Italia akan menghadapi dua laga penting melawan Norwegia dan Moldova pada awal Juni 2025. Salah satu tantangan utama adalah mengawal lini depan Norwegia yang diperkuat oleh striker top dunia, Erling Haaland. Dalam konteks ini, pengalaman Acerbi menghadapi penyerang kelas dunia menjadi sangat berharga untuk memperkuat lini belakang Azzurri.
Kombinasi Pengalaman dan Regenerasi
Kembalinya Acerbi mencerminkan strategi pelatih Spalletti yang menggabungkan pemain muda potensial dengan pemain senior berpengalaman. Di tengah proses regenerasi skuad, sosok seperti Acerbi diharapkan dapat menjadi mentor dan penstabil bagi tim yang sedang membangun kembali kekuatan mereka setelah dua kali gagal tampil di Piala Dunia sebelumnya.
Tekad untuk Bawa Italia Kembali ke Puncak
Bagi Acerbi, panggilan ini adalah kesempatan langka untuk menambah caps dan mungkin mengakhiri karier internasionalnya dengan prestasi. Sementara bagi Italia, kehadirannya adalah bagian dari misi besar untuk kembali menancapkan taring di ajang sepak bola paling bergengsi dunia: Piala Dunia 2026.
Penulis : Sandra