Keyakinan Seorang Legenda
Keisuke Honda, mantan bintang tim nasional Jepang, mengungkapkan keyakinannya terhadap peluang Jepang di ajang Piala Dunia 2026. Menurutnya, tim Samurai Biru kini berada di jalur yang tepat untuk meraih pencapaian tertinggi: menjadi juara dunia.
Sebagai sosok yang pernah membela Jepang di tiga edisi Piala Dunia (2010, 2014, dan 2018), Honda paham betul tantangan yang dihadapi di turnamen sebesar itu. Namun, ia menilai generasi pemain saat ini memiliki kualitas yang tidak kalah dari tim-tim elite dunia.
Generasi Emas Jepang Mulai Bersinar
Honda melihat adanya perubahan besar dalam struktur pemain Jepang, terutama dengan banyaknya talenta muda yang kini bermain di liga-liga top Eropa. Nama-nama seperti Takefusa Kubo, Kaoru Mitoma, dan Ritsu Doan telah menunjukkan kualitas mereka di panggung internasional.
“Ini saatnya Jepang melangkah lebih jauh. Bukan hanya lolos dari grup, tapi juga menargetkan semifinal bahkan final,” ujar Honda dalam sebuah wawancara.
Pelajaran dari Piala Dunia 2022
Performa Jepang di Piala Dunia 2022 menjadi bukti bahwa mereka layak diperhitungkan. Kemenangan atas Jerman dan Spanyol di fase grup menunjukkan bahwa Jepang tidak lagi bisa dianggap remeh. Meski akhirnya tersingkir lewat adu penalti di babak 16 besar, performa mereka menuai pujian dunia.
Honda menilai kegagalan itu justru menjadi motivasi tambahan. “Kami sudah membuktikan bahwa kami bisa mengalahkan tim besar. Sekarang tinggal bagaimana menjaga konsistensi dan fokus saat momen krusial tiba,” jelasnya.
Optimisme Menuju 2026
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh rakyat Jepang, Honda meyakini timnas punya peluang realistis untuk berbicara banyak di Piala Dunia 2026. Ia pun mengajak seluruh elemen sepak bola Jepang – mulai dari federasi, pelatih, pemain, hingga suporter – untuk bersatu dalam satu visi: membawa pulang trofi Piala Dunia pertama untuk Asia.
Penutup
Pernyataan optimistis dari Keisuke Honda bukan sekadar impian kosong. Ia mewakili semangat baru dalam sepak bola Jepang – semangat untuk tidak hanya tampil, tapi juga bersaing di puncak dunia. Jika segala aspek berjalan sesuai rencana, bukan tak mungkin Jepang benar-benar akan mencetak sejarah pada 2026 nanti.
Penulis : Sandra