Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai penyelenggara babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan ini menempatkan dua negara Teluk itu dalam sorotan publik, tak hanya karena fasilitas kelas dunia yang mereka miliki, tetapi juga karena munculnya gelombang kritik dari sejumlah pihak.
Format Baru, Persaingan Lebih Ketat
Babak keempat ini akan melibatkan enam tim tersisa, termasuk Indonesia, yang akan dibagi menjadi dua grup kecil berisi tiga negara. Setiap grup akan memainkan laga dengan format round-robin di tempat netral dalam rentang waktu 8 hingga 14 Oktober 2025. Pemenang dari masing-masing grup akan otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim-tim peringkat kedua akan harus melanjutkan perjuangan melalui babak playoff.
Kontroversi Pemilihan Tuan Rumah
Meski Qatar dan Arab Saudi dikenal dengan infrastruktur sepak bola modern dan pengalaman sebagai tuan rumah turnamen besar, keputusan AFC ini tidak lepas dari kritik. Beberapa federasi nasional mengeluhkan minimnya transparansi dalam proses pemilihan dan menilai penunjukan dua negara kuat secara ekonomi ini bisa memberi mereka keuntungan terselubung.
Indonesia, sebagai salah satu kontestan, memilih untuk fokus pada persiapan tim ketimbang larut dalam polemik. PSSI menyatakan siap bertarung di mana pun pertandingan digelar, dengan semangat dan harapan besar untuk mengukir sejarah.
Ambisi Qatar dan Arab Saudi
Bagi Qatar dan Arab Saudi, peran sebagai tuan rumah lebih dari sekadar formalitas. Ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang mereka dalam memantapkan diri sebagai pusat sepak bola Asia dan bahkan dunia. Qatar telah sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, sementara Arab Saudi tengah mengincar status serupa untuk tahun-tahun mendatang.
Kesempatan Emas untuk Indonesia
Dengan format yang lebih ramping dan sistem pertandingan sentralisasi, peluang untuk tampil di Piala Dunia terbuka lebih lebar dari sebelumnya. Indonesia yang berhasil melaju ke babak keempat untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, membawa mimpi jutaan suporter menuju panggung terbesar sepak bola dunia.
Kesimpulan
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 membawa harapan sekaligus tantangan. Di tengah sorotan dan kritik, para peserta dituntut untuk tampil fokus dan siap mental menghadapi atmosfer kompetisi di wilayah netral namun penuh tekanan. Bagi Indonesia dan tim Asia lainnya, inilah momen penentuan menuju panggung sepak bola dunia.
Penulis : Sandra