Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menjadi momen krusial bagi banyak negara, termasuk dari kawasan ASEAN. Awalnya, Qatar disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk menjadi tuan rumah babak ini secara terpusat. Namun, sejumlah faktor—termasuk suhu ekstrem dan pertimbangan logistik—membuat posisi Qatar mulai dipertanyakan. Dalam kondisi ini, beberapa negara ASEAN muncul sebagai alternatif kuat untuk menggantikan posisi tersebut.

🔥 Mengapa Qatar Diragukan?

Meskipun Qatar memiliki fasilitas kelas dunia berkat penyelenggaraan Piala Dunia 2022, suhu panas ekstrem yang terus melanda kawasan Teluk menjadi perhatian utama. Ditambah lagi, agenda sepak bola global yang padat membuat jadwal pertandingan semakin sensitif terhadap iklim dan kenyamanan pemain. Oleh sebab itu, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membuka kemungkinan untuk mempertimbangkan tuan rumah lain, termasuk dari Asia Tenggara.

🌏 Kandidat Negara ASEAN Pengganti Qatar

Berikut adalah empat negara ASEAN yang dinilai layak menjadi tuan rumah pengganti:

1. Indonesia

Sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN dan fanbase sepak bola yang sangat besar, Indonesia menjadi kandidat kuat. Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta International Stadium, dan stadion-stadion lainnya di kota besar seperti Surabaya dan Bandung memiliki infrastruktur yang siap digunakan. Selain itu, antusiasme publik bisa menciptakan atmosfer luar biasa bagi laga-laga penting.

2. Thailand

Thailand punya pengalaman panjang sebagai tuan rumah berbagai ajang regional dan internasional, seperti Piala AFF dan SEA Games. Stadion Rajamangala dan beberapa fasilitas di Bangkok serta Chiang Mai menjadi bukti kesiapan mereka. Dukungan pemerintah dan akses transportasi yang baik juga menjadi nilai tambah.

3. Malaysia

Malaysia pernah menjadi tuan rumah bersama Piala Asia 2007 dan memiliki stadion modern seperti Bukit Jalil National Stadium. Akses mudah, konektivitas internasional yang luas, serta posisi strategis di Asia Tenggara menjadikan Malaysia sebagai opsi realistis dan efisien.

4. Vietnam

Dengan perkembangan pesat sepak bola dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam kini punya infrastruktur yang cukup untuk ajang besar. Stadion My Dinh di Hanoi dan stadion baru yang tengah dibangun menjadi bukti keseriusan mereka dalam membangun reputasi sebagai tuan rumah yang layak.

🧐 Siapa yang Akan Dipilih?

Keputusan akhir tetap berada di tangan AFC dan FIFA, dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti cuaca, infrastruktur, keamanan, dan kesiapan logistik. Namun, peluang negara ASEAN untuk unjuk gigi di panggung internasional kini terbuka lebar.

✍️ Penutup

Jika Qatar batal menjadi tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, ini bisa menjadi momentum emas bagi ASEAN untuk tampil sebagai pemain utama, tak hanya di lapangan hijau tapi juga dalam manajemen dan penyelenggaraan ajang besar. Kini, tinggal menunggu apakah salah satu dari keempat negara tersebut akan dipercaya membawa bendera Asia Tenggara ke level yang lebih tinggi.

Penulis : Sandra

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *