Persiapan Serius Jelang Ronde 4: Uji Coba Lawan Tim Timur Tengah! โฝ๐
PSSI kembali tancap gas! ๐ Demi mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, dua laga uji coba telah diagendakan. Kali ini, Kuwait dan Lebanon dipilih sebagai lawan sparring Garuda Squad. ๐ฆ
Duel seru ini rencananya akan digelar pada bulan September 2025, dengan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sebagai lokasi potensial. Kota Pahlawan dipilih bukan tanpa alasanโpanasnya cuaca di Surabaya dianggap cocok untuk mengadaptasi atmosfer tanding di kawasan Timur Tengah! โ๏ธ๐ก๏ธ
“Kami mengundang dua negara dari Timur Tengah di Surabaya nanti. Jadi, cuacanya Surabaya lebih panas,” ujar Ketum PSSI, Erick Thohir.
5 dari 6 Lawan di Ronde 4 Berasal dari Timur Tengah! ๐๏ธ
Kondisi ini tentu jadi perhatian serius. Pasalnya, lima dari enam calon lawan di Ronde 4 berasal dari kawasan Timur Tengah, yaitu:
-
๐ฆ๐ช Uni Emirat Arab
-
๐ถ๐ฆ Qatar
-
๐ฎ๐ถ Irak
-
๐ด๐ฒ Oman
-
๐ธ๐ฆ Arab Saudi
Dua negaraโQatar dan Arab Saudiโbahkan sudah ditunjuk sebagai tuan rumah putaran keempat. Jadi, adaptasi cuaca dan gaya permainan lawan wajib dilakukan sejak dini!
Format Baru, Tantangan Lebih Sengit! ๐ฏ
AFC akan melakukan drawing Ronde 4 pada 17 Juli 2025. Dalam babak ini, 6 tim akan dibagi ke dalam 2 grup (masing-masing 3 tim). Formatnya single round-robin, yang berarti:
-
Setiap tim hanya bermain 2 kali
-
Hanya juara grup yang langsung lolos ke Piala Dunia
-
Runner-up bertarung di Ronde 5, lalu jika menang, lanjut ke playoff antar benua bersama wakil dari:
-
๐ CAF (Afrika)
-
๐ CONMEBOL (Amerika Selatan)
-
๐ OFC (Oseania)
-
๐บ๐ธ CONCACAF (Amerika Utara & Tengah)
-
Garuda Wajib Tancap Gas dari Sekarang! ๐ฆ ๐ช
Dengan format yang begitu ketat dan singkat, tidak ada ruang untuk kesalahan. Uji coba lawan Kuwait dan Lebanon akan menjadi batu loncatan penting untuk:
-
Uji ketahanan fisik di cuaca panas
-
Menyesuaikan pola permainan lawan-lawan Timur Tengah
-
Mengasah mental bermain di venue netral dengan tekanan tinggi
๐ฌ โUji coba ini bukan sekadar pertandingan biasa, tapi simulasi tekanan menuju mimpi besar: Lolos ke Piala Dunia 2026!โ