Bek andalan timnas Inggris, Reece James, menyampaikan keprihatinannya terhadap persiapan menuju Piala Dunia 2026. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pemain Chelsea itu menyebut ada hal penting yang perlu dibenahi jika Inggris ingin tampil maksimal di turnamen terbesar dunia tersebut.
Menyoroti Kondisi yang “Kurang Baik”
James secara jujur menyatakan bahwa kondisi saat ini dalam tim nasional maupun sistem pendukungnya “tidak begitu baik” (not so good). Meskipun ia tidak secara langsung menyebut satu pihak, komentar ini mengindikasikan adanya masalah mendasar yang perlu segera ditangani.
“Kami punya potensi besar, banyak pemain muda yang luar biasa, tapi kalau sistem dan perencanaannya tidak maksimal, itu akan jadi hambatan,” ujar James.
Perubahan Besar yang Dibutuhkan
Menurut James, yang saat ini masih dalam proses pemulihan cedera, perubahan besar dibutuhkan terutama dalam manajemen kebugaran pemain dan distribusi jadwal kompetisi.
“Musim berjalan terlalu padat. Banyak pemain top yang kelelahan sebelum turnamen besar dimulai. Harus ada perubahan dalam cara liga dan federasi menangani jadwal,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang lebih baik antara klub dan tim nasional agar kondisi pemain tetap terjaga menjelang ajang penting seperti Piala Dunia.
Fokus pada Regenerasi dan Kesehatan
Pemain berusia 25 tahun itu juga menyoroti pentingnya regenerasi pemain dan pelatihan mental yang lebih serius. Ia berharap FA dan pelatih kepala dapat menerapkan pendekatan yang lebih modern dalam mempersiapkan tim.
“Kalau kita mau bersaing dengan negara-negara seperti Prancis, Brasil, atau Argentina, kita tidak bisa hanya mengandalkan talenta. Kita butuh sistem yang mendukung sepenuhnya,” tutupnya.
Kesimpulan:
Komentar Reece James menyoroti bahwa meskipun Inggris memiliki banyak pemain berbakat, tanpa sistem pendukung dan manajemen yang tepat, ambisi besar di Piala Dunia 2026 bisa sulit tercapai. Suaranya mencerminkan keresahan para pemain dan harapan akan perubahan nyata di level tertinggi sepak bola nasional.