🌍 Negara Tuan Rumah & Politik
-
Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko menjadi tuan rumah bersama—menandai edisi pertama Piala Dunia dengan 48 tim, berlangsung 11 Juni–19 Juli 2026
-
Namun, admin Trump menuai kritik: kebijakan imigrasi yang ketat dan pembatasan perjalanan dikhawatirkan bisa menghambat akses atlet dan suporter, serta menciptakan ketegangan diplomatik, terutama dengan Kanada dan Meksiko
âš˝ Ambisi Tim-tim Besar
1. Amerika Serikat
-
Sebagai tuan rumah, AS menargetkan lebih dari sekadar penyelenggara—melawan anggapan sebagai “non-raksasa sepak bola” dengan ambisi mempertahankan trofi dan memanfaatkan dukungan Pochettino yang memasukkan mental juara Amerika ke tim nasional .
-
Kapten Tyler Adams menyatakan keyakinan bahwa program pembangunan tim telah matang menjelang 2026
2. Meksiko & Kanada
-
Meksiko: menjadi tuan rumah ke-18 kalinya dengan ekspektasi tinggi untuk bertarung lebih dari sekadar babak 16 besar
-
Kanada: generasi emas di puncak performa, dipimpin Alphonso Davies, siap mewujudkan prestasi besar di tanah mereka sendiri
3. Argentina, Brasil & Eropa
-
Argentina: sebagai juara bertahan, mereka tetap menjadi favorit di tengah regenerasi pemain setelah era Messi
-
Brasil: tampil ke-23 kali, konsisten sebagai kekuatan dominan dengan kedalaman skuad yang kuat
-
Eropa (Spanyol, Prancis, Inggris, Portugal): tetap menjadi favorit klasik, membawa bakat seperti Mbappé, Ronaldo, dan generasi baru lainnya .
4. Asia dan Afrika
-
Jepang, Iran, Korea Selatan: tampil sebagai kekuatan Asia utama. Jepang lolos pertama dan menunjukkan kedisiplinan serta taktik tinggi ; Korea Selatan dipimpin Son Heung-min
-
Afrika – Maroko: bangkit lagi setelah prestasi Piala Dunia 2022, dengan harapan mengukir sejarah di 2026
5. Kejutan & Kebangkitan
-
Uzbekistan: lolos Piala Dunia untuk pertama kali, menunjukan pembangunan sepak bola Asia Tengah yang solid
-
Yordania: debut bersejarah, bukti bahwa pembangunan jangka panjang dan akar rumput berdampak
-
Selandia Baru, Australia, Ekuador juga menunjukkan kesiapan untuk bersaing di panggung global
6. China
-
Meski memiliki ambisi besar dan dukungan pejabat tinggi, performa China gagal memenuhi harapan—tidak lolos kualifikasi dan kalah bahkan dari Indonesia .