Timnas U-23 Terancam Tanpa Arkhan dan Tony di Laga Semifinal Piala AFF U-23
Timnas U-23 Indonesia menghadapi kabar kurang menggembirakan menjelang laga penting semifinal Piala AFF U-23 2025. Dua pemain kunci, Arkhan Fikri dan Tony Firmansyah, diragukan tampil karena mengalami masalah kebugaran. Ketidakhadiran mereka bisa menjadi pukulan berat bagi skuat Garuda Muda yang tengah bersiap menghadapi lawan tangguh.
Kondisi Arkhan Fikri Masih Belum Pulih Sepenuhnya
Pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong, menyampaikan bahwa Arkhan Fikri mengalami kelelahan otot setelah tampil impresif di dua laga penyisihan grup. Pemain asal Arema FC itu menjalani sesi latihan terpisah dan belum bergabung dalam sesi taktik utama. Dokter tim mengindikasikan bahwa ia membutuhkan waktu pemulihan tambahan.
“Arkhan masih dalam pemantauan. Kami tidak ingin ambil risiko. Semuanya tergantung evaluasi medis terakhir,” ujar Shin.
Kehilangan Arkhan Fikri, yang dikenal sebagai motor serangan di lini tengah, jelas akan mengganggu ritme permainan Timnas U-23 Indonesia. Ia tak hanya piawai dalam distribusi bola, tapi juga mampu mencetak gol dari lini kedua.
Tony Firmansyah Juga Mengalami Masalah Fisik
Tidak hanya Arkhan, Tony Firmansyah juga mengalami masalah fisik. Bek tangguh milik Persebaya Surabaya itu disebut mengalami benturan keras saat laga terakhir penyisihan grup. Meski sempat bermain penuh, tim medis menemukan gejala memar otot yang mengganggu mobilitasnya.
“Tony saat ini dalam program pemulihan. Belum ada keputusan final apakah ia bisa tampil atau tidak,” ungkap salah satu ofisial tim.
Tony Firmansyah merupakan bek yang sangat vital dalam skema pertahanan Timnas U-23. Kombinasi agresivitas dan disiplin taktiknya membuat pertahanan Garuda Muda lebih solid. Ketidakhadirannya akan memaksa Shin melakukan rotasi di lini belakang.
Shin Tae-yong Siapkan Alternatif Skuat
Menyikapi potensi absennya dua pemain tersebut, Shin Tae-yong sudah menyiapkan rencana cadangan. Nama-nama seperti Althaf Indie dan Robi Darwis mulai dipersiapkan untuk mengisi kekosongan jika Arkhan dan Tony benar-benar absen. Kedua pemain ini telah menunjukkan performa stabil selama latihan dan laga sebelumnya.
“Kami selalu siapkan dua sampai tiga opsi untuk setiap posisi. Saya percaya pemain lain siap mengisi peran penting,” tegas Shin.
Dengan rotasi yang matang, Shin berharap chemistry tim tetap terjaga. Ia mengingatkan bahwa sepak bola adalah permainan kolektif, dan semua pemain harus siap ketika dibutuhkan.
Lawan Semifinal Tak Bisa Dianggap Remeh
Timnas U-23 akan menghadapi lawan tangguh di babak semifinal Piala AFF U-23, yang bisa saja menjadi Thailand, Vietnam, atau Malaysia. Lawan mana pun yang dihadapi akan memberikan tekanan besar, terutama jika Timnas tampil tanpa kekuatan penuh.
Pertandingan semifinal dijadwalkan berlangsung dalam dua hari ke depan. Situasi ini memaksa tim pelatih untuk membuat keputusan cepat dan tepat demi menjaga peluang Garuda Muda melaju ke partai puncak.
Dukungan Publik Jadi Energi Tambahan
Di tengah situasi tak pasti ini, dukungan dari masyarakat Indonesia terus mengalir. Warganet ramai-ramai memberikan semangat untuk Arkhan Fikri, Tony Firmansyah, dan seluruh pemain Timnas U-23 Indonesia. Harapan agar Garuda Muda bisa menorehkan sejarah di Piala AFF U-23 tahun ini tetap membara.
PSSI juga menyampaikan pernyataan resmi, meminta doa dan dukungan masyarakat agar seluruh pemain bisa tampil maksimal dan menghindari cedera lebih lanjut.