This contains: benchilwell reecejames andreaschristensen romelulukaku kaihavertz masonmount edouardmendy christianpulisic ngolokante timowerner saulniguez jorginho hakimziyech trevohchalobah antoniorüdiger kepaarrizabalaga thiagosilva rossbarkley callumhudsonodoi malangsarr rubenloftuscheek marcosalonso mateokovačić césarazpilicueta thomastuchel chelsea football soccer footballer england denmark belgian germany usa french spanish italy morocco brazil croatia premierleague championsleague– Nama Nemanja Matic masih belum hilang dari peredaran sepak bola Eropa meski kini usianya sudah 37 tahun. Eks gelandang Chelsea dan Manchester United itu masih melanjutkan kariernya di level elite.

Sejak meninggalkan Premier League, Matic sempat merumput di Serie A bersama AS Roma. Ia kemudian pindah ke Prancis untuk membela Rennes sebelum bergabung dengan Lyon pada 2024.

Bersama Lyon, Matic menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun. Ia langsung mendapat kepercayaan besar dan tampil reguler sepanjang musim lalu.

Namun perjalanan Matic di Prancis rupanya lebih singkat dari perkiraan. Kini sang gelandang tengah mencari klub baru setelah kontraknya diputus lebih awal.

Lyon dan Matic Resmi Berpisah

Pekan lalu, Lyon dan Nemanja Matic mencapai kesepakatan untuk berpisah. Padahal sang gelandang menjadi bagian penting dengan mencatatkan 39 penampilan di musim perdananya.

Keputusan tersebut dipengaruhi kondisi finansial klub Ligue 1 yang sedang tidak sehat. Gaji Matic dianggap terlalu membebani, sehingga kontraknya tak bisa dipertahankan.

Selain itu, kesempatan bermain di ajang Eropa juga berkurang. Situasi ini membuat Matic lebih terbuka untuk mencari tantangan baru di tempat lain.

 

Sassuolo Jadi Kandidat Kuat

Dengan status bebas transfer, Matic kini bebas menentukan masa depannya. Laporan Sky Sport menyebutkan Sassuolo muncul sebagai kandidat kuat tujuan berikutnya.

Matic bersama agennya sudah menggelar pertemuan dengan pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, dan juga CEO klub, Giovanni Carnevali. Pertemuan itu berlangsung dalam suasana positif.

Kesepakatan akhir memang belum tercapai, tetapi peluang Matic untuk kembali ke Serie A terbuka lebar. Sassuolo diyakini menjadi pelabuhan berikutnya bagi pemain veteran Serbia ini.

Jay Idzes Bakal Main Bareng Matic

Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, baru bergabung dengan Sassuolo musim panas ini. Ia direkrut dari Venezia yang bermain di Serie A musim lalu.

Sassuolo sendiri sudah menjalani laga perdana mereka di Coppa Italia. Mereka berhasil menang 1-0 atas Catanzaro dalam pertandingan yang digelar belum lama ini.

Sayangnya, Idzes belum mencatatkan menit bermain. Sang bek hanya berada di bangku cadangan sepanjang pertandingan.

Jika Matic benar-benar bergabung, Idzes akan mendapat rekan satu tim dengan pengalaman panjang di level tertinggi. Hal itu bisa menjadi keuntungan besar bagi Sassuolo dalam menatap musim baru Serie A.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *