Barcelona berhasil mencatat kemenangan penuh drama dengan skor 3-2 saat menghadapi Levante di Estadi Ciutat de València dalam lanjutan La Liga 2025/2026. Laga ini dipenuhi tensi tinggi, emosi, dan momen bersejarah, karena Blaugrana sempat tertinggal dua gol di babak pertama sebelum membalikkan keadaan di paruh kedua.

Babak Pertama: Kejutan Levante

Sejak peluit awal berbunyi, Levante tampil penuh percaya diri di hadapan publik sendiri. Mereka langsung menguji lini belakang Barcelona yang sempat lengah di menit-menit awal. Hasilnya, pada menit ke-15, Ivan Romero sukses membuka keunggulan bagi tuan rumah lewat sontekan jarak dekat yang membuat Marc-André ter Stegen tak berkutik.

Barcelona mencoba bangkit lewat kombinasi Pedri, Lamine Yamal, dan Ferran Torres, namun solidnya pertahanan Levante membuat peluang yang tercipta selalu bisa dipatahkan. Petaka datang menjelang turun minum ketika José Luis Morales mengeksekusi penalti dengan tenang setelah pelanggaran di kotak terlarang. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir, dan Blaugrana pun masuk ruang ganti dengan wajah muram.

Babak Kedua: Semangat Baru, Skema Baru

Pelatih Hansi Flick melakukan sejumlah perubahan di babak kedua. Masuknya pemain segar dan perubahan formasi membuat Barcelona bermain lebih agresif dan mendominasi penguasaan bola. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-49, saat Pedri melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam sudut gawang Levante. Gol ini menghidupkan asa Barcelona.

Tak butuh waktu lama, hanya tiga menit berselang Ferran Torres berhasil menyamakan kedudukan. Menerima umpan dari situasi sepak pojok, Torres menyambar bola dengan tendangan voli yang tak mampu dibendung kiper Levante. Dalam sekejap, skor berubah menjadi 2-2 dan momentum sepenuhnya berbalik ke kubu tamu.

Barcelona terus menekan pertahanan Levante. Lamine Yamal menjadi sosok yang sangat menonjol dengan kelincahannya di sisi sayap. Usahanya membuahkan hasil di menit-menit akhir injury time. Umpan silang keras yang ia lepaskan justru membuat bek Levante, Unai Elgezabal, salah mengantisipasi bola dan mencetak gol bunuh diri. Gol tersebut memastikan Barcelona pulang dengan tiga poin berharga melalui skor akhir 3-2.

Catatan dan Sorotan

  • Pedri menjadi pembuka harapan dengan gol indah yang memicu kebangkitan.

  • Ferran Torres menunjukkan naluri golnya pada momen krusial.

  • Lamine Yamal kembali membuktikan dirinya sebagai pemain muda berbakat yang mampu menentukan jalannya laga.

  • Marcus Rashford, yang baru bergabung, tampil sejak menit awal namun gagal memberi dampak besar. Ia digantikan pada babak kedua, dengan Flick menjelaskan bahwa keputusan tersebut lebih karena alasan taktik.

  • Kemenangan ini tercatat sebagai comeback bersejarah, karena terakhir kali Barcelona membalikkan ketertinggalan dua gol di babak pertama dan keluar sebagai pemenang terjadi pada tahun 1962.

Dampak Bagi Barcelona

Kemenangan dramatis ini menjaga catatan sempurna Barcelona di awal musim. Selain itu, hasil tersebut meningkatkan moral tim sekaligus menunjukkan bahwa mereka punya daya juang dan kedalaman skuad yang mumpuni. Flick juga mendapat apresiasi atas keberaniannya mengubah skema permainan di saat kritis.


Highlight Pertandingan Barcelona vs Levante

  • ⚽ 15’ – Gol Ivan Romero membawa Levante unggul 1-0.

  • ⚽ 43’ – José Luis Morales menambah keunggulan lewat penalti, skor 2-0.

  • ⚽ 49’ – Pedri memperkecil ketertinggalan Barcelona dengan gol spektakuler dari luar kotak penalti, 2-1.

  • ⚽ 52’ – Ferran Torres menyamakan skor menjadi 2-2 dengan tendangan voli tajam.

  • ⚽ 90+3’ – Umpan silang Yamal berujung gol bunuh diri Unai Elgezabal, Barcelona berbalik unggul 2-3.


Dengan hasil ini, Barcelona tidak hanya meraih kemenangan penting, tetapi juga menunjukkan karakter juara. Mental pantang menyerah serta kualitas individu para pemain membuat Blaugrana kini semakin percaya diri menatap laga-laga berikutnya di La Liga musim 2025/2026.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *