Pemain Timnas Indonesia U-23 berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya di bawah terik matahari saat gelombang panas ekstrem mengancam kelancaran TC.Surabaya, 10 Juli 2023 - Skuad Garuda U-23 menjalani sesi latihan pagi di Stadion Gelora Bung Tomo saat suhu udara mencapai 36°C. Panas ekstrem ini memaksa tim pelatih menyesuaikan jadwal TC demi keselamatan pemain. (Foto: Dok. PSSI)

SURABAYA – Kondisi cuaca ekstrem tengah melanda Kota Surabaya dalam beberapa hari terakhir. Suhu udara yang terus meningkat hingga mencapai 35-36 derajat Celsius dikhawatirkan akan mengganggu jalannya Training Center (TC) Timnas Indonesia U-23 yang sedang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo.

Kondisi Panas Ekstrem di Surabaya

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya sedang mengalami fenomena gelombang panas yang tidak biasa. Suhu tertinggi tercatat mencapai 36 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban yang relatif rendah. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga satu minggu ke depan.

“Panas di Surabaya saat ini memang di atas rata-rata. Ini dipengaruhi oleh posisi matahari yang sedang di atas wilayah Indonesia dan minimnya awan penutup,” kata Kepala BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, Senin (10/7/2023).

Dampak pada TC Timnas U-23

Kondisi panas yang ekstrem ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi tim pelatih Timnas Indonesia U-23 yang tengah mempersiapkan skuad untuk Kualifikasi Piala Asia U-23. Pelatih kepala, Shin Tae-yong, mengakui bahwa cuaca panas ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjalani program latihan.

“Kondisi panas di Surabaya sangat mengkhawatirkan. Kami harus menyesuaikan jadwal latihan agar para pemain tidak mengalami kelelahan berlebih atau bahkan heat stroke,” ujar Shin Tae-yong.

Pihak tim pelatih telah melakukan penyesuaian jadwal latihan dengan memulai sesi pagi lebih awal pukul 06.30 WIB dan sesi sore diundur hingga pukul 17.00 WIB saat suhu mulai turun.

Komentar Pemain dan Ofisial

Kapten Timnas U-23, Rizky Ridho, mengaku merasakan dampak dari cuaca panas yang melanda Surabaya.

“Memang sangat terasa sekali panasnya, apalagi saat latihan siang hari. Tapi kami profesional dan harus tetap beradaptasi karena ini demi kepentingan tim,” kata Rizky.

Sementara itu, dokter tim Timnas Indonesia U-23, Dr. Syarif Alwi, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi panas ekstrem ini.

“Kami sudah menyiapkan cairan elektrolit tambahan, memastikan semua pemain minum air minimal 2 liter per hari, dan memantau suhu tubuh pemain secara berkala. Jika ada yang menunjukkan gejala dehidrasi atau heat exhaustion, kami langsung istirahatkan,” jelasnya.

Ancaman Terhadap Jadwal TC

Jika kondisi panas terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan jadwal TC Timnas U-23 akan mengalami perubahan signifikan. PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia tengah mempertimbangkan beberapa opsi.

“Kami sedang memantau perkembangan cuaca di Surabaya. Jika memang kondisinya membahayakan pemain, kami siap untuk memindahkan lokasi TC ke daerah dengan suhu lebih dingin atau bahkan menunda jadwal latihan beberapa hari ke depan,” ujar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.

Opsi lain yang dipertimbangkan adalah memindahkan lokasi TC ke daerah pegunungan seperti Malang atau Bandung yang memiliki suhu lebih rendah.

Persiapan Menuju Kualifikasi Piala Asia U-23

TC Timnas U-23 di Surabaya merupakan persiapan penting menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan berlangsung pada September 2023. Indonesia tergabung dalam Grup F bersama Turkmenistan, Taiwan, dan Palestina.

“Target kami lolos ke Piala Asia U-23. Semua persiapan harus maksimal, termasuk menghadapi tantangan cuaca seperti ini,” tegas Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan ini menambahkan bahwa meski cuaca panas menjadi tantangan, timnya harus tetap fokus pada peningkatan performa.

“Kondisi apapun harus kami hadapi. Ini bagian dari adaptasi tim. Yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan kesiapan fisik pemain,” pungkasnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *