Pertarungan sengit antara Arab Saudi vs Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin dekat. Duel ini bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi juga menjadi laga penuh gengsi yang bisa menentukan nasib kedua tim dalam perjalanan menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Laga ini akan berlangsung pada 9 Oktober 2025 di Jeddah, Arab Saudi. Tuan rumah sudah memanggil skuad terbaiknya, sementara Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert juga memanggil deretan pemain terbaik, termasuk sejumlah nama yang kini berkarier di Eropa.
Jadwal Tak Adil dan Keuntungan Tuan Rumah
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memutuskan babak keempat kualifikasi tidak digelar di tempat netral, melainkan di Arab Saudi dan Qatar. Keputusan ini menimbulkan kontroversi karena dua negara tuan rumah mendapatkan keuntungan besar, baik dari segi dukungan suporter maupun jadwal istirahat.
Timnas Indonesia dan Irak harus menjalani jadwal padat, bermain dengan jeda hanya tiga hari, yakni pada 9, 12, dan 15 Oktober. Sementara itu, Arab Saudi bisa menikmati enam hari istirahat penuh. Tentu saja, hal ini memunculkan kritik bahwa situasi ini memberi keuntungan besar bagi Green Falcons.
Patrick Kluivert pun menyoroti jadwal yang berat bagi Garuda. Namun, ia tetap menegaskan bahwa timnya akan tampil habis-habisan. “Kami datang bukan untuk mengeluh, tetapi untuk berjuang. Pemain saya siap mengorbankan segalanya demi Indonesia,” tegas Kluivert.
Daftar Pemain Timnas Arab Saudi
Pelatih Hervé Renard, yang dikenal sebagai pelatih dengan segudang pengalaman di sepak bola internasional, memanggil 26 pemain untuk menghadapi Indonesia. Nama-nama besar kembali masuk skuad, termasuk kapten Salem Al-Dawsari yang sebelumnya sempat diragukan karena cedera.
Beberapa wajah familiar seperti Firas Albrikan, Mohammed Kanno, Hassan Altambakti, dan Saleh Al-Shehri juga tercatat dalam daftar. Skuad ini dipandang sebagai salah satu yang paling matang dalam beberapa tahun terakhir.
Berikut daftar lengkap 26 pemain Timnas Arab Saudi:
- Kiper: Raghid Najjar, Mohamed Alyami, Abdulrahman Alsanbi, Nawaf Alaqidi
- Bek: Saud Abdulhamid, Ali Majrashi, Hassan Altambakti, Saad Almousa, Mohammed Sulaiman, Jenad Thikri, Moteb Alharbi, Nawaf Buwashi
- Gelandang: Abdullah Alkhaibari, Mohammed Kanno, Ziyad Aljohani, Musab Aljuwayr, Ali Alhassan, Nasser Aldawsari, Marwan Alsahafi, Muhannad Alsaad, Saleh Abulashamat, Abdullah Alhamddan, Aiman Yahya, Abdulrahman Alobud
- Penyerang: Salem Al-Dawsari, Feras Albrikan, Saleh Al-Shehri
Renard menegaskan bahwa timnya siap tempur. “Kami memang gagal lolos langsung, tetapi bermain di kandang sendiri memberi energi tambahan. Kami akan gunakan semua keuntungan yang ada,” ucapnya.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Sementara itu, Patrick Kluivert juga telah mengumumkan 28 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia. Skuad ini merupakan kombinasi pemain berpengalaman, darah muda potensial, serta deretan pemain diaspora yang berkarier di Eropa.
Indonesia jelas tidak ingin hanya menjadi pelengkap di grup ini. Kehadiran nama-nama seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen menjadi senjata utama Garuda untuk menahan gempuran Arab Saudi.
Berikut daftar 28 pemain Timnas Indonesia:
- Kiper: Maarten Paes (Dallas FC), Emil Audero (US Cremonese), Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
- Bek: Justin Hubner (Fortuna Sittard), Jay Idzes (Sassuolo), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Persija Jakarta), Kevin Diks (Borussia Monchengladbach)
- Sayap: Shayne Pattynama (Buriram United), Eliano Reijnders (Persib Bandung), Yance Sayuri (Malut United), Sandy Walsh (Buriram United), Calvin Verdonk (LOSC Lille), Dean James (Go Ahead Eagles)
- Gelandang: Nathan Tjoe-A-On (Willem II), Thom Haye (Persib Bandung), Joey Pelupessy (Lommel SK), Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Dewa United), Stefano Lilipaly (Dewa United), Beckham Putra (Persib Bandung)
- Penyerang: Ole Romeny (Oxford United), Mauro Zjilstra (FC Volendam), Ramadhan Sananta (DPMM FC), Ragnar Oratmangoen (FC Dender), Miliano Jonathans (FC Utrecht), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Yakob Sayuri (Malut United)
Patrick Kluivert menegaskan bahwa ia tidak memanggil pemain muda tanpa pengalaman karena laga ini membutuhkan mental baja. “Kami harus tampil dengan keseimbangan antara pengalaman dan energi muda. Laga di Arab Saudi tidak akan mudah, tetapi kami siap memberikan kejutan,” ujar Kluivert.
Pertarungan Mental dan Fisik
Pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia tidak hanya akan menguji kemampuan teknis para pemain, tetapi juga ketahanan fisik dan mental. Timnas Indonesia harus bermain dengan jadwal padat, sementara Arab Saudi bisa mengatur kondisi lebih baik.
Dari segi kualitas individu, Arab Saudi memang lebih unggul dengan deretan pemain yang bermain di klub top Liga Arab Saudi seperti Al Hilal dan Al Nassr. Namun, Indonesia punya kekuatan kolektif serta semangat juang yang tidak bisa diremehkan.
Apalagi, beberapa pemain Garuda seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Kevin Diks, hingga Ragnar Oratmangoen kini bermain di level Eropa dan terbiasa menghadapi tekanan tinggi. Hal ini bisa menjadi senjata penting untuk mengimbangi dominasi tuan rumah.
Harapan Garuda di Tanah Arab
Indonesia kini berada dalam fase yang sangat menentukan. Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua masih harus berjuang di putaran kelima. Dengan situasi ini, hasil melawan Arab Saudi akan sangat menentukan arah langkah Garuda.
Suporter Indonesia pun diharapkan bisa memberikan dukungan penuh, baik yang hadir langsung di stadion maupun dari tanah air. Atmosfer pertandingan di Jeddah pasti akan berat, tetapi semangat Garuda diyakini bisa memberi kejutan.
Prediksi Laga
Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat. Arab Saudi akan tampil agresif sejak menit awal dengan dukungan puluhan ribu suporter fanatiknya. Sementara itu, Indonesia kemungkinan besar akan mengandalkan permainan cepat, disiplin bertahan, dan memanfaatkan serangan balik.
Kunci Indonesia ada pada lini tengah yang dihuni pemain berpengalaman seperti Thom Haye dan Marc Klok. Sementara itu, di lini depan, kecepatan Ragnar Oratmangoen serta kreativitas Egy Maulana Vikri bisa menjadi senjata mematikan.
Jika mampu mencuri poin di Jeddah, maka peluang Indonesia melangkah lebih jauh akan semakin terbuka lebar.
Kesimpulan
Laga Arab Saudi vs Indonesia bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah duel hidup mati yang bisa menentukan jalan kedua tim menuju Piala Dunia 2026. Arab Saudi datang dengan keunggulan pengalaman, kualitas, dan dukungan penuh publik tuan rumah. Namun, Timnas Indonesia hadir dengan semangat juang, skuad diaspora yang matang, serta tekad untuk mencetak sejarah.
Pada akhirnya, siapa pun yang lebih siap secara mental dan fisik akan keluar sebagai pemenang. Publik sepak bola Indonesia tentu berharap Garuda bisa terbang tinggi di tanah Arab, membuktikan bahwa mimpi menuju Piala Dunia bukan sekadar angan-angan.
