Tekad Kuat Ole Romeny Membawa Garuda Terbang Tinggi
Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, menegaskan tekad besarnya untuk membawa Skuad Garuda melangkah hingga ke Piala Dunia 2026. Pemain kelahiran Belanda yang kini menjadi andalan di lini depan Indonesia ini bukan sekadar berbicara tentang mimpi, melainkan menunjukkan komitmen nyata lewat kerja keras dan dedikasi. Romeny menegaskan bahwa seluruh tim memiliki semangat luar biasa untuk mewujudkan harapan jutaan rakyat Indonesia agar bendera Merah Putih berkibar di panggung sepak bola terbesar dunia.
“Ya, kami harus menang, dan kami akan ke Piala Dunia 2026. Itu mimpi terbesar kami,” ucap Romeny penuh keyakinan dalam kanal YouTube The Haye Way.
Menurutnya, lolos ke Piala Dunia bukan sekadar prestasi sepak bola, tetapi juga wujud kebanggaan nasional yang mampu mempersatukan bangsa. “Kami akan melakukan segalanya untuk mewujudkannya,” tegas striker Oxford United berusia 25 tahun itu.
Optimisme Romeny bukan tanpa alasan. Ia menilai Timnas Indonesia kini berada di jalur yang tepat dengan kombinasi pemain muda bertalenta dan pemain naturalisasi berpengalaman. Bagi Romeny, inilah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk menulis sejarah baru di kancah internasional.
Dari Cedera hingga Kembali ke Lapangan: Kisah Ketangguhan Seorang Pejuang
Perjalanan Ole Romeny menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidaklah mudah. Beberapa bulan sebelumnya, ia sempat mengalami cedera serius pada pergelangan kaki saat membela klubnya, Oxford United, di ajang pramusim Piala Presiden 2025. Insiden itu terjadi akibat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, yang membuat Romeny harus menepi cukup lama dan melewatkan 10 pertandingan penting, termasuk FIFA Matchday September.
Namun, di tengah masa sulit itu, Romeny menunjukkan mental baja. Ia menjalani proses pemulihan yang disiplin, mengatur pola makan ketat, dan bahkan sempat berpuasa gula untuk mempercepat penyembuhan. “Saya merasa seperti dikurung, tapi saya tahu setiap hari yang saya lewati membawa saya selangkah lebih dekat ke lapangan,” katanya dalam wawancara.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyebut kondisi Romeny kini sudah mencapai 95 persen. “Dia menunjukkan perkembangan luar biasa. Kami optimis dia bisa tampil maksimal di laga mendatang,” ujar Sumardji. Kini, Romeny telah kembali berlatih bersama rekan setimnya di Jeddah dan tampak semakin bugar.
Kekuatan Mental dan Visualisasi Positif
Selain fokus pada pemulihan fisik, Romeny juga menaruh perhatian besar pada kesiapan mental. Ia kerap menggunakan teknik visualisasi positif untuk mempertajam fokusnya. Dalam sesi latihannya, ia membayangkan skenario mencetak gol—mulai dari duel satu lawan satu dengan kiper hingga selebrasi kemenangan bersama tim. “Saya membayangkan setiap momen dengan detail, karena apa yang kita bayangkan bisa menjadi kenyataan,” ujarnya dengan senyum percaya diri.
Teknik ini terbukti efektif bagi banyak atlet kelas dunia, dan Romeny percaya bahwa kekuatan pikiran bisa membentuk kenyataan di lapangan. Ia ingin memastikan mental seluruh pemain Indonesia juga berada dalam kondisi terbaik, terutama menjelang dua laga penting melawan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat.
Pelatih kepala Patrick Kluivert pun mengapresiasi semangat Romeny, namun tetap berhati-hati. “Kami tidak ingin memaksakan Romeny terlalu cepat. Tapi semangat dan komitmennya menjadi inspirasi bagi seluruh tim,” ujar Kluivert dalam sesi latihan di Jeddah.
Peran Vital Ole Romeny di Lini Serang Garuda
Tidak bisa dimungkiri, Ole Romeny menjadi figur penting di lini depan Timnas Indonesia. Ketajamannya terbukti di beberapa laga sebelumnya, termasuk ketika mencetak gol penentu melawan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia juga tampil gemilang saat menghadapi tim kuat seperti Australia dan China, menunjukkan kualitas sebagai striker haus gol yang bisa diandalkan di momen krusial.
Absennya Romeny di beberapa laga sebelumnya membuat lini depan Garuda terasa kurang menggigit. Oleh karena itu, kehadirannya kini menjadi harapan besar bagi publik Tanah Air. “Tanpa Ole, kami kehilangan ujung tombak yang tajam. Ia membawa energi dan kepercayaan diri yang menular ke pemain lain,” kata salah satu staf pelatih timnas.
Romeny tidak ingin hanya dikenal sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai pemain yang mengangkat semangat tim. Ia menegaskan bahwa setiap gol yang dicetaknya adalah persembahan untuk seluruh masyarakat Indonesia. “Saya bermain bukan hanya untuk diri saya, tapi untuk bangsa ini,” ucapnya dengan mata berbinar.
Tantangan Berat di Putaran Keempat
Timnas Indonesia tergabung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bersama dua raksasa Asia: Arab Saudi dan Irak. Laga perdana akan digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025, di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. Tiga hari berselang, Garuda akan menjamu Irak dalam duel yang tak kalah penting.
Pertarungan di grup ini akan menjadi ujian terbesar bagi Skuad Garuda. Dua kemenangan di laga pembuka bisa membuka jalan lebar menuju tiket langsung ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Karena itu, fokus dan konsistensi menjadi kunci utama.
Romeny mengingatkan timnya untuk tidak terpengaruh tekanan eksternal. “Kami tidak boleh memikirkan hal di luar lapangan. Fokus kami hanya satu—menang dan terus menang,” tegasnya. Ia menilai bahwa atmosfer stadion besar dan lawan tangguh justru bisa menjadi bahan bakar motivasi untuk tampil lebih garang.
Mimpi Besar yang Menyatukan Bangsa
Bagi Ole Romeny, perjuangan menuju Piala Dunia bukan sekadar ambisi pribadi. Ia melihatnya sebagai mimpi kolektif bangsa Indonesia. “Bayangkan, jika kita bisa lolos ke Piala Dunia, itu akan menjadi sejarah dan kebanggaan yang tidak ternilai. Anak-anak muda di seluruh Indonesia akan percaya bahwa mereka pun bisa,” katanya penuh semangat.
Romeny berharap perjuangan Timnas Indonesia dapat menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar dan bekerja keras. Ia ingin agar semangat pantang menyerah yang ia tunjukkan bisa menular ke seluruh rakyat Indonesia.
Kini, dengan semangat yang tak pernah padam, Ole Romeny dan Skuad Garuda tengah bersiap menorehkan sejarah. Jalan menuju Piala Dunia memang panjang dan penuh rintangan, tetapi dengan keyakinan, kerja keras, dan doa seluruh bangsa, mimpi itu bukan hal yang mustahil.
Penutup:
Ambisi besar Ole Romeny menjadi simbol harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Dari proses pemulihan cedera hingga tekad membara di lapangan, ia membuktikan bahwa impian bisa dicapai dengan kerja keras dan ketulusan. Kini, seluruh mata tertuju pada Skuad Garuda—akankah mereka berhasil menulis sejarah dan membawa Indonesia untuk pertama kalinya melangkah ke Piala Dunia 2026?
Semua mata dan doa bangsa sedang tertuju pada satu hal: Garuda menuju dunia!