Kabar menggembirakan datang dari skuad Timnas Indonesia menjelang bergulirnya Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pemain naturalisasi anyar, Ole Romeny, dipastikan sudah pulih hampir sepenuhnya dari cedera dan siap kembali memperkuat Garuda di laga-laga krusial mendatang.
Pemain kelahiran Belanda itu menjadi salah satu figur yang paling dinantikan kehadirannya setelah absen cukup lama karena cedera otot paha yang dialaminya di klub. Kini, proses pemulihan berjalan sangat positif. “Kondisi saya sudah 95% fit. Tinggal sedikit lagi untuk mencapai kebugaran penuh. Saya terus berlatih keras dan menjaga kondisi agar bisa membantu tim di lapangan,” ujar Romeny dengan penuh semangat.
Peran Penting Ole Romeny di Lini Depan Garuda
Ole Romeny dikenal sebagai pemain dengan kemampuan serbaguna. Ia bisa bermain sebagai penyerang tengah, winger, atau second striker. Kecepatannya dalam menusuk dari sisi sayap dan insting mencetak gol yang tajam membuatnya menjadi aset berharga bagi skuad Garuda.
Pelatih kepala Patrick Kluivert, yang kini memimpin Timnas Indonesia, menilai kehadiran Romeny akan memberi warna baru bagi lini serang tim. “Ole adalah pemain dengan kualitas Eropa yang luar biasa. Ia memiliki kecepatan, kekuatan, dan visi bermain yang baik. Kami membutuhkan pemain seperti dia untuk menghadapi tim-tim kuat di putaran keempat nanti,” ujar Kluivert.
Kluivert, yang merupakan mantan striker top Barcelona dan Timnas Belanda, membawa filosofi menyerang modern ke Timnas Indonesia. Ia menekankan pentingnya penguasaan bola, pressing cepat, serta transisi menyerang yang efisien — gaya permainan yang sangat cocok dengan karakter Ole Romeny.
Kesiapan Tim Jelang Tantangan Berat
Timnas Indonesia kini tengah fokus menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebelum bertolak ke luar negeri untuk laga perdana putaran keempat. Dalam latihan, atmosfer positif terlihat jelas. Para pemain tampak antusias mengikuti instruksi pelatih dan menunjukkan semangat tinggi.
“Patrick Kluivert membawa energi baru ke dalam tim. Latihan menjadi lebih intens dan menyenangkan. Semua pemain berjuang keras untuk mendapatkan tempat di skuad utama,” ungkap salah satu pemain senior Timnas.
Selain Ole Romeny, beberapa nama penting seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Thom Haye, dan Elkan Baggott juga dilaporkan dalam kondisi prima. Kolaborasi antara pemain lokal dan naturalisasi diharapkan bisa menciptakan keseimbangan yang kuat di semua lini.
Jadwal Laga Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia tergabung di Grup A bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain — grup yang disebut-sebut sebagai “grup neraka”. Berikut jadwal sementara pertandingan yang akan dijalani Timnas Indonesia:
-
10 Oktober 2025 – Indonesia vs Australia (Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta)
-
15 Oktober 2025 – Jepang vs Indonesia (Tokyo, Jepang)
-
13 November 2025 – Indonesia vs Arab Saudi (Jakarta)
-
18 November 2025 – Bahrain vs Indonesia (Manama)
-
20 Maret 2026 – Australia vs Indonesia (Melbourne)
-
25 Maret 2026 – Indonesia vs Jepang (Jakarta)
Laga pembuka kontra Australia diyakini akan menjadi ujian pertama yang berat, namun juga kesempatan besar untuk menunjukkan kualitas baru Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Optimisme Tinggi untuk Lolos ke Putaran Berikutnya
Meskipun banyak yang menilai peluang Indonesia berat, semangat juang para pemain dan dukungan publik Tanah Air diyakini akan menjadi kekuatan utama. Kluivert menegaskan bahwa dirinya tidak ingin timnya hanya menjadi pelengkap. “Kami akan bermain dengan keberanian. Tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Yang terpenting adalah disiplin, kerja keras, dan keyakinan,” tegas sang pelatih.
Dengan pulihnya Ole Romeny, lini depan Indonesia kini memiliki lebih banyak opsi. Ia bisa menjadi tandem ideal bagi Rafael Struick atau menjadi supersub yang siap mengubah jalannya pertandingan.
Di akhir wawancara, Romeny menutup dengan pernyataan penuh motivasi:
“Saya datang untuk memberikan segalanya bagi Indonesia. Saya tahu betapa besar harapan suporter. Saya ingin membalas kepercayaan itu dengan penampilan terbaik di lapangan.”
Semua mata kini tertuju pada performa Timnas Indonesia di putaran keempat nanti. Apakah kombinasi sentuhan taktik Eropa ala Patrick Kluivert dan semangat Garuda yang membara mampu membawa kejutan besar? Waktu akan menjawabnya.