Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dikabarkan langsung kembali ke Belanda setelah skuad Garuda gagal melaju ke putaran berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kepulangan Kluivert terjadi tak lama setelah Indonesia menelan dua kekalahan beruntun di putaran keempat, yang sekaligus menutup peluang tampil di ajang bergengsi tersebut.
✈️ Pulang Tanpa Banyak Kata
Menurut laporan detikBali, Kluivert berangkat ke Belanda pada Senin (13/10) malam, hanya sehari setelah laga terakhir Indonesia. Belum ada keterangan resmi dari PSSI soal kepulangan Kluivert. Namun, sumber menyebut ia ingin menenangkan diri dan bertemu keluarga.
Langkah ini menimbulkan tanda tanya publik karena kontraknya dengan Timnas Indonesia masih berlaku hingga akhir 2025.
🗣️ Tanggung Jawab dan Refleksi
Sebelumnya, Pelatih itu sempat menulis surat terbuka yang berisi permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dalam surat tersebut, ia menyatakan bertanggung jawab penuh atas kegagalan tim, namun juga menilai banyak hal positif yang bisa dijadikan bekal untuk masa depan sepak bola nasional.
“Saya bangga dengan perjuangan para pemain. Kami mungkin gagal kali ini, tapi pondasi untuk masa depan sudah terbentuk,” tulis Kluivert dalam suratnya.
⚽ Masa Depan Timnas Masih Abu-Abu
Hingga kini, PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait status Kluivert—apakah akan tetap melatih atau kontraknya akan diputus lebih cepat. Sejumlah rumor menyebut federasi tengah mengevaluasi performa tim serta arah pembangunan sepak bola ke depan.
Meski hasil di lapangan mengecewakan, perjalanan Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert tetap menuai pujian. Banyak pihak menilai gaya bermain yang lebih terorganisir dan mental juang yang kuat menjadi peninggalan positif dari sang pelatih asal Belanda tersebut.