Arab Saudi & Qatar Resmi ke Piala Dunia 2026: Indonesia dan Oman Harus Puas Jadi Penonton!

Drama Kualifikasi Zona Asia yang Sarat Emosi

Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akhirnya menutup cerita penuh drama dan emosi. Dua negara dari Timur Tengah, Arab Saudi dan Qatar, memastikan langkah mereka ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Keduanya tampil konsisten hingga detik terakhir, sementara tim lain seperti Indonesia dan Oman harus menelan kenyataan pahit menjadi penonton di ajang sepak bola paling bergengsi dunia itu.

Laga pamungkas Grup B yang mempertemukan Arab Saudi melawan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB, menjadi penentu nasib kedua tim. Pertandingan berjalan sengit sejak peluit pertama. Irak tampil ngotot demi meraih tiga poin, sedangkan Saudi bermain hati-hati dengan menitikberatkan penguasaan bola di lini tengah. Namun, hingga 90 menit berakhir, skor tetap 0-0 alias kacamata.

Arab Saudi & Qatar : Arab Saudi Diuntungkan Agresivitas Gol

Hasil imbang tersebut sudah cukup bagi Arab Saudi untuk mengunci tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Dari dua pertandingan yang dijalani, Arab Saudi dan Irak sama-sama mengoleksi empat poin, hasil dari satu kemenangan dan satu hasil imbang. Kedua tim juga memiliki selisih gol identik, yakni +1. Namun, berdasarkan regulasi AFC, tim dengan agresivitas gol lebih tinggi berhak menempati posisi teratas. Dalam hal ini, Arab Saudi unggul karena mencetak tiga gol dari dua laga (3-2), sementara Irak hanya mencetak satu gol (1-0).

Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, tampak lega usai pertandingan. Ia menyebut keberhasilan timnya bukan karena keberuntungan, melainkan hasil kerja keras dan disiplin tinggi para pemain.

“Kami menghadapi lawan yang sangat tangguh, tapi para pemain tetap fokus pada rencana permainan. Kini kami bisa mulai mempersiapkan diri untuk Piala Dunia,” ujar Mancini bangga.

Keberhasilan Arab Saudi ini juga memperpanjang tradisi mereka sebagai salah satu tim Asia paling konsisten di ajang Piala Dunia. Sejak 1994, mereka sudah enam kali tampil di turnamen terbesar FIFA tersebut, dan kini memastikan keikutsertaan ketujuhnya di edisi 2026.

Timnas Indonesia Gagal Total di Grup B

Berbeda jauh dengan Arab Saudi, Timnas Indonesia justru menjadi juru kunci Grup B. Dua laga yang dijalani berakhir dengan kekalahan. Skuad Garuda tak mampu menahan gempuran lawan dan harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari persaingan.

Pada pertandingan pertama, Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi meski sempat menunjukkan permainan penuh semangat. Sementara pada laga kedua, pasukan Patrick Kluivert kembali tumbang dengan skor 0-1 melawan Irak. Kekalahan beruntun itu membuat Indonesia menutup babak keempat tanpa satu pun poin.

Patrick Kluivert mengakui performa anak asuhnya masih jauh dari harapan, terutama dalam hal efektivitas serangan dan konsentrasi bertahan.

“Kami sudah berjuang sekuat tenaga, tapi pengalaman dan kedisiplinan lawan membuat perbedaan besar. Kami harus belajar dari kegagalan ini untuk masa depan,” ujar Kluivert seusai pertandingan.

Meski gagal lolos, Indonesia tetap mendapat banyak pujian karena permainan mereka menunjukkan semangat juang tinggi. Gol-gol yang dicetak Marselino Ferdinan dan Rafael Struick menjadi bukti bahwa generasi muda Garuda punya potensi besar untuk masa depan.

Qatar Lolos Mulus dari Grup A

Sementara itu, dari Grup A, Qatar juga memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Sang tuan rumah tampil perkasa sepanjang babak keempat. Meski sudah dipastikan tampil di Piala Dunia karena berstatus tuan rumah, Qatar tetap serius di setiap pertandingan, menunjukkan komitmen mereka menjaga performa tim di level tertinggi.

Di klasemen akhir Grup A, Qatar berada di puncak, diikuti oleh Uni Emirat Arab (UEA) di posisi kedua, dan Oman di dasar klasemen. Seperti halnya Indonesia di Grup B, Oman juga harus angkat koper setelah gagal mengumpulkan poin maksimal.

Pelatih Qatar, Carlos Queiroz, menyebut performa timnya sebagai hasil dari proses panjang pembinaan pemain muda.

“Kami tidak ingin hanya menjadi tuan rumah, tapi juga tampil kompetitif di turnamen nanti. Tim ini berkembang sangat cepat,” ucap Queiroz optimistis.

UEA dan Irak Masih Punya Harapan di Babak Play-off

Meskipun gagal menjadi juara grup, baik Irak maupun Uni Emirat Arab (UEA) masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026 melalui Babak 5 Kualifikasi Zona Asia. Kedua tim akan bertemu pada November 2025 dalam laga dua leg yang disebut-sebut bakal berlangsung panas.

Pemenang dari duel ini akan berhak melaju ke Babak Play-off Antarbenua, yang dijadwalkan digelar di Amerika Serikat pada Maret 2026. Di sana, mereka akan menghadapi tim dari konfederasi lain seperti Amerika Selatan atau Amerika Utara, memperebutkan tiket terakhir menuju Piala Dunia.

Striker Irak, Ayman Hussein, menyebut timnya siap tempur menghadapi UEA.

“Kami tahu laga berikutnya akan lebih berat, tapi fokus dan kerja sama tim akan menjadi kunci. Kami ingin menulis sejarah baru untuk Irak,” ujarnya penuh semangat.

Klasemen Akhir Babak 4 Kualifikasi Zona Asia

Grup B:

Grup A:

Asia Kirim Harapan Baru ke Panggung Dunia

Dengan kepastian ini, Arab Saudi dan Qatar menjadi dua wakil Asia pertama yang mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Kedua negara itu membawa harapan besar bagi sepak bola Asia untuk berbicara lebih banyak di level global. Sementara tim-tim seperti Irak dan UEA masih harus berjuang di jalur play-off, Indonesia dan Oman kini fokus membenahi tim demi masa depan.

Meski gagal lolos, perjalanan Timnas Indonesia tetap menjadi pelajaran penting dalam membangun tim yang tangguh dan disiplin. Dukungan suporter yang luar biasa menunjukkan bahwa semangat Garuda tidak pernah padam, bahkan saat hasil belum berpihak.

Piala Dunia 2026 nanti mungkin belum menjadi panggung bagi Indonesia, tapi pengalaman di kualifikasi ini bisa menjadi batu loncatan menuju cita-cita besar: melihat Merah Putih berkibar di ajang terbesar sepak bola dunia.

By : ceksinii