Dominik Szoboszlai akhirnya bisa tersenyum lega. Gelandang Timnas Hungaria itu akhirnya menerima jersey Cristiano Ronaldo yang dijanjikan sang megabintang setelah laga Portugal vs Hungaria di Estadio Jose Alvalade, Rabu (15/10/2025). Momen itu menjadi penutup manis bagi duel panas yang berakhir imbang 2-2.
Kisah ini bermula pada September lalu, saat Hungaria menjamu Portugal di Puskas Arena dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah laga yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Portugal, Szoboszlai sempat kecewa karena gagal mendapatkan jersey idolanya. Ronaldo kala itu sudah lebih dulu memberikan seragamnya kepada pemain lain.
Namun Ronaldo, seperti biasa, tak ingin mengecewakan. Di akhir pertandingan di Budapest, CR7 sempat berbicara langsung kepada Szoboszlai. “Saya pasti akan memberikan jersey kandang saya. Di Portugal, oke?” katanya seperti dilansir The Sun. Janji itu pun diingat betul oleh Szoboszlai.
Dua bulan berselang, keduanya kembali bertemu di Lisbon. Dalam laga sengit yang berlangsung di kandang Portugal itu, Ronaldo menepati kata-katanya. Bintang berusia 40 tahun itu menunjukkan bahwa komitmen dan respek terhadap sesama pemain masih menjadi bagian penting dalam karier panjangnya.
Ronaldo tidak hanya menunjukkan ketajamannya di lapangan, tetapi juga ketepatannya dalam menepati janji. Meski jadwalnya padat bersama klub di Arab Saudi, peraih lima Ballon d’Or itu tetap mengingat komitmen kecil yang pernah ia ucapkan kepada Szoboszlai.
Usai laga yang berakhir imbang 2-2, Ronaldo menghampiri sang kapten Hungaria di area terowongan stadion. Ia kemudian menyerahkan jersey kandangnya, memenuhi janji yang sempat tertunda. Momen itu disaksikan oleh beberapa pemain dan staf kedua tim, menjadi simbol sportivitas di tengah ketegangan kualifikasi.
Pertandingan sendiri berlangsung dramatis. Ronaldo mencetak dua gol untuk Portugal, namun Hungaria bisa melawan berkat gol Attila Szalai dan gol telat Szoboszlai di menit ke-91. Hasil tersebut menggagalkan peluang Portugal untuk memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.Szoboszlai pun membenarkan kabar pertukaran jersey itu kepada media asal Hungaria setelah laga. Meski hasil seri membuat Portugal kecewa, Ronaldo tetap meluangkan waktu untuk menghormati janjinya. Sebuah gestur sederhana, namun bermakna besar bagi sang bintang muda dari Liverpool.
Bagi Szoboszlai, pertandingan di Lisbon bukan hanya tentang mendapatkan jersey Ronaldo, tetapi juga tentang kebanggaan terhadap timnya. Hungaria tampil berani di markas Portugal dan sukses membawa pulang satu poin penting yang menjaga peluang mereka untuk lolos ke babak play-off.
Gol penyama Szoboszlai di menit akhir menjadi bukti semangat pantang menyerah skuad asuhan Marco Rossi. Hasil ini membuat Hungaria kokoh di posisi kedua Grup F, unggul satu poin dari Irlandia, dan tetap menjaga asa untuk melangkah ke putaran final Piala Dunia.
Selain performa di lapangan, Szoboszlai juga menunjukkan kedewasaan sebagai pemimpin. Ia menegaskan bahwa hasil di Lisbon adalah buah dari kerja keras dan keyakinan seluruh pemain Hungaria yang tampil tanpa gentar menghadapi tim sekelas Portugal.
Szoboszlai berkata: “Saya bangga dengan seluruh tim ini. Kami berjuang keras sepanjang pertandingan. Kami memulai dengan baik. Ada sedikit penurunan dalam permainan kami, tetapi kemudian kami mampu bangkit. Saya hanya bisa mengatakan hal-hal positif.