Kylian Mbappe dan Erling Haaland kini dianggap sebagai dua pemain terbaik dunia. Mereka telah mengambil alih panggung yang selama hampir dua dekade dikuasai oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Kedua pemain muda ini memiliki nilai pasar yang sangat tinggi dan menjadi wajah baru sepak bola modern. Sementara itu, Messi dan Ronaldo kini mendekati akhir karier gemilang mereka di level klub Eropa.

Dua legenda tersebut telah mengoleksi total 13 Ballon d’Or dari perjalanan panjang persaingan mereka. Namun kini, keduanya tak lagi bersaing di panggung tertinggi seperti Liga Champions.

Pertanyaannya pun muncul: apakah Mbappe atau Haaland mampu menembus rekor luar biasa Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kompetisi paling bergengsi Eropa itu?

Cristiano Ronaldo masih menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions dengan 140 gol. Dari jumlah itu, 106 dicetak bersama Real Madrid, 21 untuk Manchester United, dan 14 saat membela Juventus.

Ronaldo bahkan menjadi top skor kompetisi dalam tujuh musim berbeda, dengan rata-rata 0,79 gol per 90 menit. Catatan yang menegaskan konsistensi dan daya saingnya di level tertinggi.

Lionel Messi berada di posisi kedua dengan 129 gol. Meskipun kalah jumlah dari Ronaldo, Messi memiliki efisiensi lebih tinggi dengan rata-rata 0,86 gol per 90 menit.

Messi mencetak 120 gol untuk Barcelona dan mencatat rekor mencetak gol dalam 18 musim beruntun di Liga Champions, dimulai dari musim 2005/2006. Sebuah pencapaian yang menunjukkan kehebatannya dalam menjaga level permainan.

Robert Lewandowski menempati posisi ketiga dengan 105 gol dan masih berpeluang menambah catatannya bersama Barcelona musim ini. Penyerang Polandia itu juga menjadi pencetak gol terbanyak Bayern Munich di kompetisi Eropa dengan 69 gol.

Di bawahnya, Karim Benzema mengakhiri karier Eropanya dengan 90 gol setelah pindah ke Arab Saudi pada 2023. Musim 2021/2022 menjadi puncak performanya ketika ia mencetak 15 gol dan membawa Real Madrid juara.

Raul Gonzalez menutup lima besar dengan 71 gol, menjadi pemain pertama yang menembus 50 gol di kompetisi ini. Ketiganya menunjukkan bagaimana Real Madrid mendominasi sejarah pencetak gol Liga Champions.

Dengan para legenda sudah melewati masa puncak, kini panggung terbuka bagi generasi baru seperti Mbappe dan Haaland untuk menciptakan warisan mereka sendiri.

Kylian Mbappe sejauh ini telah mencetak 60 gol di Liga Champions, lebih banyak dibanding Erling Haaland yang mencetak 53 gol. Namun, Haaland memiliki rasio gol per laga yang jauh lebih menakjubkan.

Striker Manchester City itu mencatat rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan, yakni 1,04 gol per 90 menit. Sementara Mbappe mencatat rata-rata 0,75 gol per 90 menit.

Mbappe sempat menjadi pemain tercepat yang mencapai 40 gol dalam 59 pertandingan, tetapi rekor itu dipatahkan oleh Haaland yang hanya membutuhkan 35 laga. Statistik ini menunjukkan efektivitas luar biasa sang penyerang Norwegia.

Dengan usia muda dan klub yang terus bersaing di Eropa, Haaland memiliki peluang terbesar untuk menyalip rekor Ronaldo. Namun, Mbappe tetap menjadi ancaman nyata dengan kecepatan, konsistensi, dan pengalaman di final Eropa.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *