Kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 menjadi sorotan besar di kalangan publik dan pemerintahan. Setelah kalah dari Irak pada laga terakhir kualifikasi zona Asia, peluang Indonesia untuk tampil di ajang sepak bola paling bergengsi dunia itu resmi tertutup.
Menanggapi hal tersebut, Komisi X DPR RI menyatakan akan memanggil Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, untuk melakukan rapat kerja membahas evaluasi menyeluruh terhadap prestasi dan manajemen sepak bola nasional.
Alasan Pemanggilan
DPR memiliki beberapa alasan kuat untuk memanggil Erick Thohir, di antaranya:
-
Evaluasi Kinerja Timnas dan PSSI
DPR menilai kegagalan ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pembinaan, manajemen tim, serta strategi jangka panjang yang dijalankan oleh PSSI. Komisi X ingin mendengar langsung penjelasan dari Erick Thohir mengenai penyebab utama kegagalan dan langkah perbaikan yang akan diambil. -
Akuntabilitas dan Tanggung Jawab
Sebagai pejabat publik sekaligus pimpinan federasi sepak bola nasional, Erick Thohir dianggap memiliki tanggung jawab besar terhadap arah dan kemajuan sepak bola Indonesia. DPR menuntut penjelasan mengenai penggunaan anggaran, strategi pengembangan, serta keputusan yang diambil selama proses kualifikasi. -
Perbaikan Menuju Kompetisi Berikutnya
DPR ingin memastikan agar kegagalan ini menjadi momentum evaluasi untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang-ajang besar berikutnya, seperti Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028. Evaluasi dini dianggap penting agar kesalahan serupa tidak terulang. -
Menjawab Harapan dan Kekecewaan Publik
Sepak bola memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia. Kegagalan lolos ke Piala Dunia menimbulkan kekecewaan luas di kalangan suporter. DPR merasa perlu memastikan aspirasi dan harapan publik direspons dengan langkah nyata, bukan sekadar permintaan maaf.
Isu yang Akan Dibahas
Dalam rapat bersama nanti, beberapa isu utama yang diperkirakan akan menjadi fokus pembahasan antara lain:
-
Evaluasi performa Timnas Indonesia selama kualifikasi.
-
Pembinaan usia muda dan penguatan kompetisi domestik.
-
Ketergantungan terhadap pemain naturalisasi.
-
Pengelolaan anggaran, fasilitas pelatihan, serta tata kelola PSSI.
-
Strategi jangka panjang untuk mencapai target internasional.
Dampak yang Diharapkan
Pemanggilan Erick Thohir oleh DPR diharapkan dapat menghasilkan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi sepak bola nasional. Langkah ini juga diharapkan mendorong perubahan kebijakan dalam pengembangan pemain muda, transparansi anggaran, serta profesionalisme dalam pengelolaan federasi.
Selain itu, rapat ini diharapkan mampu memberikan harapan baru bagi masyarakat bahwa kegagalan kali ini akan menjadi titik balik kebangkitan sepak bola Indonesia.
Kesimpulan
Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 menandakan perlunya reformasi besar dalam pengelolaan sepak bola nasional. Pemanggilan Erick Thohir oleh DPR merupakan langkah politik sekaligus simbol harapan agar pembinaan olahraga, khususnya sepak bola, dapat dikelola dengan lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada prestasi jangka panjang.