Piala Dunia 2026 tidak hanya sekadar turnamen sepak bola; ini adalah perhelatan kolosal yang siap mencatat sejarah. Dengan 48 negara peserta, ajang yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko ini akan menjadi yang terbesar dan paling ambisius sepanjang masa. Hanya delapan bulan menjelang kick-off, sorotan sudah tertuju pada tim-tim yang paling dijagokan.
Meskipun beberapa negara—seperti Cape Verde, Yordania, dan Uzbekistan—akan merasakan atmosfer debut mereka di panggung dunia, perhatian utama tertuju pada lima kekuatan dominan yang membawa momentum dan kedalaman skuad luar biasa.
Berikut adalah analisis mendalam mengenai 5 negara yang memimpin bursa taruhan untuk merebut mahkota di tahun 2026.
1. 🇦🇷 Argentina: Sang Juara Bertahan yang Semakin Menakutkan
Tidak ada keraguan. Argentina, sang jawara bertahan, menggenggam status favorit teratas dengan kokoh. Skuad mereka, yang dipenuhi bintang kelas dunia dan tunas muda yang bermekaran, berada di jalur prima untuk mempertahankan gelar yang mereka raih dengan gemilang.
🌟 Kekuatan Sejati di Bawah Komando Scaloni
Bagian yang paling mencengangkan tentang Argentina adalah: Mereka tidak lagi bergantung mutlak pada Lionel Messi. Pelatih Lionel Scaloni telah mengukir sebuah tim yang sangat kompak, sekumpulan pemain yang saling memahami filosofi permainan dengan sempurna, menciptakan pertahanan yang nyaris tak tertembus. Kunci sukses Argentina terletak pada filosofi tangguh yang Scaloni bangun.
Para pemain inti kini berada di puncak performa terbaik dalam karier mereka.
- Lini Belakang: Cristian Romero (Tottenham) memimpin pertahanan dengan otoritas.
- Lini Tengah: Enzo Fernandez (Chelsea) mengalirkan bola dengan visi tajam.
- Lini Serang: Lautaro Martinez, meski baru berusia 28 tahun, tetap menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Eropa. Julian Álvarez (Atlético de Madrid) kini menghuni posisi pencetak gol terbanyak kedua di La Liga.
✨ Prospek Bintang Muda
Argentina juga memamerkan janji masa depan yang cerah. Bintang-bintang muda seperti Nico Paz (Como), Franco Mastantuono (Real Madrid, 18 tahun), dan Giuliano Simeone (Atlético de Madrid) menawarkan potensi yang sangat menggiurkan.
Keterlibatan Messi? Semua indikasi menunjukkan ia akan hadir, namun kepastian resminya belum ada. Kehadiran kapten tercinta yang kini bermain untuk Inter Miami ini hanyalah “hiasan emas di atas kue,” bukan lagi kebutuhan mutlak untuk meraih gelar. Argentina dengan atau tanpa Messi tetaplah raksasa yang siap menerkam.
2. 🇪🇸 Spanyol: Arsitek Permainan yang Haus Gelar
Spanyol, sang juara Eropa, terbang tinggi dengan perkembangan yang pesat dan konsisten. Tim asuhan Luis de la Fuente mencatatkan rekor sempurna di kualifikasi Piala Dunia, membobol gawang lawan 15 kali tanpa sekalipun kebobolan. Mereka menghancurkan Bulgaria 4-0 di jeda internasional terbaru, menegaskan dominasi mereka.
🧠 Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Taktis
Spanyol menunjukkan kedalaman skuad dan pemahaman taktis yang luar biasa kuat, bahkan ketika dilanda badai cedera yang menimpa pilar seperti Lamine Yamal, Rodri, Nico Williams, dan Gavi.
Setiap posisi terisi dengan pemain yang sedang mencapai performa terbaik:
- Lini Tengah: Duo Arsenal, Mikel Merino dan Martín Zubimendi, memimpin kendali di lapangan.
- Sayap: Mikel Oyarzabal memberikan ancaman di sisi lapangan.
- Motor Permainan: Spanyol memiliki gelandang terbaik di dunia, Pedri. Sang arsitek permainan ini, bahkan dalam 66 menit melawan Bulgaria, benar-benar melukis permainan, menciptakan lebih dari 100 umpan.
Tim ini lapar penguasaan bola namun kini menekankan efektivitas sesuai tuntutan sepak bola modern. Mereka menempatkan diri sejajar dengan Argentina sebagai favorit utama Piala Dunia, siap mengukir kembali kejayaan mereka.
3. 🏴 Inggris: Emas Talenta yang Menanti Trofi
Berkat dominasi berkelanjutan Premier League dan gemerlap bintang Inggris di seluruh Eropa, kekayaan talenta yang dimiliki Thomas Tuchel terasa melimpah. The Three Lions kini memamerkan skuad yang dalam, bertalenta, dan ambisius. Yang mereka cari hanyalah trofi besar pertama sejak 1966.
🦁 Identitas Kuat dan Dominasi Kualifikasi
Setelah Gareth Southgate mengukir identitas dan perubahan budaya yang membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan dua final Euro (2020 & 2024), tim ini semakin haus akan gelar.
Di bawah Tuchel, segalanya berjalan mulus. Inggris menjadi tim Eropa pertama yang mengamankan tiket ke Piala Dunia dengan rekor sempurna, memenangkan semua pertandingan, mencetak 18 gol, dan tidak kebobolan sama sekali.
Mereka memiliki:
- Striker Terbaik: Harry Kane, salah satu penyerang terbaik di dunia.
- Bintang Penyerang: Bukayo Saka, Marcus Rashford, dan Morgan Rogers memberikan daya ledak.
- Gelandang Komplet: Declan Rice menjadi jangkar di lini tengah.
- Benteng Pertahanan: Marc Guehi, John Stones, dan Ezri Konsa menunjukkan kepemimpinan dan kekompakan, didukung oleh kiper solid Jordan Pickford.
Kedalaman skuad ini mencapai level luar biasa, memunculkan perdebatan apakah bintang seperti Cole Palmer, Phil Foden, dan bahkan Jude Bellingham akan mendapatkan tempat di starting lineup. Inilah level kekuatan yang dimiliki Inggris saat ini.
4. 🇫🇷 Prancis: DNA Finalis yang Penuh Ancaman
Prancis selalu tampil dan memberikan hasil. Itu sudah tertanam dalam DNA mereka. Meskipun baru-baru ini ditahan imbang Islandia, yang mengakhiri catatan sempurna mereka, dan dihantui masalah cedera (termasuk Kylian Mbappe), Les Bleus tetap menjadi penantang utama.
🔥 Kedalaman Skuad yang Mengerikan
Seperti Spanyol dan Inggris, skuad Didier Deschamps tetaplah sangat dalam dan berbahaya. Cedera yang menimpa pemain kunci seperti Ousmane Dembele dan absennya Aurelien Tchouameni karena skorsing tidak mampu mematikan daya serang mereka.
Pemain yang sedang berada di puncak performa mengisi kekosongan:
- Penyerang: Jean-Philippe Mateta (Crystal Palace) mencetak gol pertamanya, sementara Michael Olise (Bayern Munchen) dan Christopher Nkunku (Milan) menunjukkan betapa mematikannya lini serang Prancis.
- Lini Belakang: Duet William Saliba (Arsenal) dan Dayot Upamecano (Bayern Munchen) membentuk kombinasi bek tengah yang nyaris tak tertembus ketika sedang dalam performa terbaik.
Masalah utama Prancis terletak pada kecenderungan mereka memberi peluang kepada lawan. Namun, dengan kekuatan ofensif yang luar biasa, Prancis siap menantang tim mana pun di turnamen. Mereka hanya perlu memastikan tiket mereka pada November nanti, dan itu seharusnya bukanlah tugas yang sulit.
5. 🇲🇦 Maroko: Kisah Dongeng yang Jadi Kenyataan
Pilihan ini mungkin mengejutkan banyak orang, namun bagi para pengamat sejati, Maroko adalah ancaman nyata. Prestasi historis mereka di Piala Dunia 2022, ketika menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal setelah mengalahkan Portugal, bukanlah kebetulan.
🦁 Pemecah Rekor dan Konsistensi Luar Biasa
The Atlas Lions, tim dengan peringkat tertinggi di Afrika, mengamankan tiket Piala Dunia tahun depan dengan gaya yang mengesankan. Mereka memenangkan semua pertandingan, mencetak 22 gol, dan hanya kebobolan dua kali.
Bahkan, Maroko baru-baru ini memecahkan rekor Spanyol, mencatat 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Pelatih Walid Regragui memiliki “tulang punggung” tim yang solid:
- Pemimpin: Achraf Hakimi (PSG) memimpin dari belakang.
- Kiper: Yassine Bounou (Al Hilal) memberikan konsistensi luar biasa.
- Gelandang: Sofyan Amrabat mengatur permainan di lini tengah.
- Daya Serang: Youssef En-Nesyri memimpin serangan, kini didukung oleh Brahim Diaz (Real Madrid) yang membawa tambahan kreativitas dan variasi serangan.
Maroko menawarkan kisah yang paling inspiratif dan memiliki peluang nyata untuk mencetak sejarah lebih lanjut. Di Piala Dunia terbesar ini, dengan sembilan wakil dari Afrika, Maroko menargetkan untuk menjadi tim Afrika sekaligus Arab pertama yang memenangkan Piala Dunia.







