Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa ada peluang bagi beberapa pemainnya untuk meninggalkan klub pada bursa transfer mendatang. Ia menyebut, keputusan tersebut bisa terjadi karena faktor ambisi pribadi para pemain yang ingin tampil di Piala Dunia 2026.

Dalam konferensi pers terbarunya, Amorim menegaskan bahwa setiap pemain pasti berambisi tampil di panggung sepak bola terbesar dunia. Ia tak akan menghalangi pemain yang ingin mencari menit bermain lebih di klub lain, asalkan dilakukan secara baik dan profesional.

“Saya tahu setiap pemain punya ambisi besar untuk tampil di Piala Dunia. Itu impian semua pesepak bola. Jika ada yang merasa perlu pergi demi mendapatkan menit bermain lebih, saya akan menghormatinya,” ujar Amorim.


Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee Jadi Sorotan

Dua nama yang disebut-sebut berpotensi hengkang adalah Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee. Keduanya merupakan pemain muda berbakat yang tengah berjuang untuk mendapatkan tempat utama di skuad Manchester United musim ini.

Mainoo, gelandang berusia 20 tahun, merupakan produk akademi Manchester United yang sejak debutnya sudah memperlihatkan potensi besar. Namun, dengan banyaknya persaingan di lini tengah, terutama setelah kedatangan beberapa pemain baru, Mainoo dikabarkan mulai mempertimbangkan opsi untuk keluar secara pinjaman demi mendapatkan waktu bermain reguler.

Amorim disebut masih ingin mempertahankan Mainoo karena melihatnya sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang klub. Namun, sang pelatih juga menyadari bahwa kebutuhan pemain muda untuk berkembang tidak bisa diabaikan.

“Kobbie pemain luar biasa. Saya ingin dia bertahan dan berjuang di sini, tapi saya juga mengerti bahwa pemain muda butuh bermain untuk berkembang,” kata Amorim.

Sementara itu, Joshua Zirkzee, striker asal Belanda, juga berada dalam situasi serupa. Pemain yang didatangkan pada awal musim ini belum sepenuhnya menjadi pilihan utama di lini depan. Dengan persaingan ketat di lini depan, Zirkzee disebut mulai mempertimbangkan pindah demi mendapatkan menit bermain lebih.

Sebagai pemain yang menargetkan tempat di skuad tim nasional Belanda untuk Piala Dunia 2026, Zirkzee memahami bahwa tampil reguler di level klub merupakan syarat mutlak agar dilirik oleh pelatih timnas. Amorim menilai, keputusan akhir akan bergantung pada performa dan kesiapan mental sang pemain.

“Joshua punya potensi besar. Tapi di Manchester United, semua harus bersaing. Jika dia bisa menunjukkan konsistensi, dia akan mendapat tempatnya,” ucap Amorim menambahkan.


Persaingan Ketat dan Ambisi Piala Dunia

Situasi ini menunjukkan bahwa Manchester United sedang berada di fase transisi penting. Amorim berupaya membangun tim yang kompetitif dan seimbang, namun di sisi lain harus menghadapi dilema antara mempertahankan pemain muda potensial dan memberikan mereka ruang untuk berkembang.

Bagi pemain seperti Mainoo dan Zirkzee, Piala Dunia 2026 menjadi dorongan besar. Mereka tidak ingin kehilangan kesempatan tampil di panggung internasional karena kurangnya menit bermain di klub.

Dengan turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, para pemain muda di seluruh dunia kini tengah berusaha memastikan posisi mereka di tim nasional masing-masing.

Ruben Amorim menegaskan, dirinya terbuka terhadap segala kemungkinan, termasuk melepas pemain yang ingin pergi, asalkan keputusan itu membawa manfaat bagi semua pihak.

“Saya tidak ingin menahan siapa pun. Yang penting, setiap keputusan harus untuk kebaikan klub dan karier pemain itu sendiri,” tutup Amorim.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *