Menurut laporan terbaru UEFA, skuad Chelsea pada akhir tahun keuangan 2024 menjadi yang termahal sepanjang sejarah.

Nilai skuad The Blues mencapai 1,39 miliar pounds, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Real Madrid pada 2020 1,12 miliar pounds.

Timnas Indonesia berbaris di lapangan sebelum pertandingan melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum menghadapi Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025.

Laporan UEFA tersebut juga mengungkapkan bahwa empat klub memiliki skuad senilai lebih dari satu miliar euro pada 2024.
Selain Chelsea, ketiga klub lainnya adalah Manchester City, Manchester United, dan Arsenal.

Dominasi Premier League dalam Keuangan Sepak Bola

Sembilan dari 20 skuad termahal di dunia pada 2024 berasal dari Liga Premier Inggris. Bahkan, nilai skuad West Ham lebih tinggi daripada Barcelona atau AC Milan.

Selain itu, sembilan klub Inggris juga masuk dalam 20 besar klub dengan tagihan gaji tertinggi di Eropa.

Manchester City menempati posisi kedua dengan total gaji 464,5 juta pounds, di bawah Paris Saint-Germain yang mencapai 551,7 juta pounds.

Tantangan Kenaikan Gaji dan Aturan UEFA

Laporan tersebut menemukan bahwa kenaikan gaji pemain pada 2024 hanya sebesar 4,5% dibandingkan 2023, jauh di bawah pertumbuhan pendapatan klub.

Hal ini dilakukan untuk mematuhi aturan biaya skuad UEFA, yang akan membatasi pengeluaran untuk gaji, transfer, dan biaya agen hingga 70% dari pendapatan mulai musim depan.

Di sisi lain, kenaikan gaji staf teknis dan administratif mencapai 19% pada 2023. Lonjakan ini memberikan tekanan besar pada margin operasional klub, terutama di 16 dari 20 liga yang diteliti.

Investasi Rekor dalam Pembangunan Stadion

Investasi klub-klub Eropa dalam pembangunan stadion mencapai rekor tertinggi pada 2023, yaitu 2,1 miliar euro. Angka ini melebihi rekor sebelumnya sebesar 1,5 miliar euro yang dicatat pada 2019, sebelum pandemi.

Empat klub melakukan investasi lebih dari €100 juta pada 2023, yaitu Real Madrid, Barcelona, Everton, dan Paris Saint-Germain.

Selain itu, 36 klub menginvestasikan setidaknya 10 juta euro, meningkat dari 18 klub pada tahun sebelumnya.

Nilai skuad The Blues mencapai 1,39 miliar pounds, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Real Madrid pada 2020 1,12 miliar pounds.

Laporan UEFA tersebut juga mengungkapkan bahwa empat klub memiliki skuad senilai lebih dari satu miliar euro pada 2024.

Selain itu, sembilan klub Inggris juga masuk dalam 20 besar klub dengan tagihan gaji tertinggi di Eropa.

Manchester City menempati posisi kedua dengan total gaji 464,5 juta pounds, di bawah Paris Saint-Germain yang mencapai 551,7 juta pounds.

Prediksi Chelsea vs Leicester City 9 Maret 2025
Berapa Pendapatan Tiket Klub-Klub Premier League?
2 dari 4 halaman
Tantangan Kenaikan Gaji dan Aturan UEFA
Laporan tersebut menemukan bahwa kenaikan gaji pemain pada 2024 hanya sebesar 4,5% dibandingkan 2023, jauh di bawah pertumbuhan pendapatan klub.

Hal ini dilakukan untuk mematuhi aturan biaya skuad UEFA, yang akan membatasi pengeluaran untuk gaji, transfer, dan biaya agen hingga 70% dari pendapatan mulai musim depan.

Di sisi lain, kenaikan gaji staf teknis dan administratif mencapai 19% pada 2023. Lonjakan ini memberikan tekanan besar pada margin operasional klub, terutama di 16 dari 20 liga yang diteliti.

Kevin Diks terkait Cedera Engkelnya: Sakit Banget, Dokter Bilang Enggak Terlalu Parah, Nanti MRI
Ternyata Kevin Diks Cedera Engkel dan Pergelangan Kakinya Terkilir saat Melawan Chelsea, Namun Yakin Bisa Cepat Pulih

Empat klub melakukan investasi lebih dari €100 juta pada 2023, yaitu Real Madrid, Barcelona, Everton, dan Paris Saint-Germain.

Selain itu, 36 klub menginvestasikan setidaknya 10 juta euro, meningkat dari 18 klub pada tahun sebelumnya.

Peringatan UEFA untuk Klub Sepak Bola

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memperingatkan klub-klub untuk tetap waspada. “Meski kenaikan gaji pemain terkelola dengan baik, biaya operasional lainnya terus meningkat dan menekan margin keuangan.”

Ceferin menekankan bahwa klub-klub perlu bekerja keras untuk mengembalikan profitabilitas seperti sebelum pandemi.

Investasi jangka panjang, termasuk pembangunan stadion, diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan matchday dan stabilitas keuangan klub.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *