Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan pandangannya terkait peluang Tim Nasional Indonesia untuk lolos langsung ke ajang Piala Dunia 2026. Menurutnya, meskipun kesempatan itu terbuka, peluang Indonesia masih berada di angka 50:50.
Pernyataan ini menandakan bahwa perjuangan Indonesia di jalur kualifikasi belumlah selesai, dan masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Erick menekankan bahwa optimisme tetap ada, namun tidak boleh membuat tim terlena atau merasa aman terlalu dini.
Peluang Terbuka Lewat Format Baru
Piala Dunia 2026 akan mengalami perubahan format, di mana jumlah peserta ditambah dari 32 menjadi 48 negara. Dengan perluasan ini, jatah untuk zona Asia (AFC) pun bertambah dari 4,5 menjadi 8,5 slot — yang berarti delapan negara Asia akan lolos langsung, dan satu tim lagi akan berjuang melalui babak play-off antar konfederasi.
Hal ini membuka peluang lebih besar bagi negara-negara seperti Indonesia yang selama ini belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia. Namun, Erick Thohir mengingatkan bahwa peningkatan kuota tidak serta-merta menjamin kelolosan.
“Peluangnya memang ada, tapi masih 50:50. Artinya, kita harus tetap bekerja keras dan tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Fokus pada Proses dan Pembinaan
Erick juga menyoroti pentingnya pembinaan usia muda, peningkatan kualitas kompetisi domestik, dan konsistensi di setiap laga kualifikasi. Ia menyebutkan bahwa PSSI saat ini terus berupaya memperkuat fondasi sepak bola nasional, agar Timnas bisa bersaing secara konsisten di level Asia.
“Kita sedang membangun, dari sisi pelatih, pemain muda, hingga infrastruktur. Tapi semua itu butuh waktu dan kesabaran,” kata Erick.
Harapan Tetap Menyala
Meskipun peluang disebut 50:50, semangat dan harapan publik terhadap Timnas Indonesia tetap tinggi. Apalagi dengan performa yang semakin membaik dan dukungan suporter yang luar biasa, peluang itu bisa meningkat jika tim terus menunjukkan perkembangan positif.
PSSI dan masyarakat kini menaruh harapan besar agar Garuda bisa mencatat sejarah baru dengan menembus panggung sepak bola dunia untuk pertama kalinya.