Timnas Jepang dipastikan akan melakukan rotasi skuad pada dua laga terakhir babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung Juni 2025. Kepastian ini muncul setelah Jepang sukses mengamankan tiket ke babak selanjutnya lebih awal, membuat dua laga sisa tak lagi memengaruhi posisi mereka.
Fokus ke Pemain Muda dan Persiapan Jangka Panjang
Pelatih Jepang memberi sinyal akan mengistirahatkan sejumlah pemain utama dan memberi kesempatan kepada pemain muda atau pelapis untuk tampil. Langkah ini umum dilakukan tim-tim besar yang sudah lolos, sebagai bagian dari strategi jangka panjang menyambut putaran final Piala Dunia.
Indonesia Jadi Salah Satu Lawan Jepang
Salah satu laga sisa Jepang adalah melawan Timnas Indonesia. Jika Jepang benar-benar menurunkan pemain lapis kedua, ini bisa menjadi kabar baik bagi skuad Garuda. Melawan Jepang dengan kekuatan penuh jelas sulit, tetapi melawan tim rotasi memberi peluang lebih besar untuk mencuri poin.
Peluang Indonesia untuk Meraih Hasil Positif
Timnas Indonesia sedang berada dalam tren perkembangan positif di bawah asuhan Shin Tae-yong. Jika mampu memanfaatkan kesempatan ini, peluang untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi bisa tetap terjaga. Laga melawan Jepang bisa menjadi titik balik penting dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.
Tetap Waspada, Kualitas Jepang Tetap Tinggi
Meski Jepang menurunkan skuad cadangan, kualitas mereka tetap tinggi. Kedalaman skuad Jepang menjadikan pertandingan tetap berat. Oleh karena itu, Indonesia tetap perlu bermain disiplin, fokus, dan memaksimalkan setiap peluang yang ada.
Kesimpulan:
Rencana rotasi pemain yang dilakukan Jepang membuka peluang bagi Indonesia untuk meraih hasil positif. Namun, kerja keras dan strategi tepat tetap menjadi kunci utama. Laga melawan Jepang di Juni 2025 bisa menjadi momen krusial dalam perjalanan Garuda menuju Piala Dunia.
Penulis : Sandra