Haaland Langsung Menggebrak Sejak Peluit Awal
Pertandingan antara Norwegia dan Italia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung panas sejak menit pertama. Erling Haaland, sang mesin gol asal Manchester City, tidak membuang waktu. Ia langsung menekan pertahanan Italia dengan agresif dan tanpa kompromi. Serangan demi serangan Norwegia mengalir deras ke gawang Italia. Di menit ke-7, Haaland membuka skor setelah menerima umpan lambung dari Ødegaard yang tak terbendung. Setelah itu, intensitas serangan Norwegia meningkat tajam. Para pemain Italia gagal membendung tekanan yang datang bertubi-tubi. Sepanjang babak pertama, Italia terlihat kehilangan arah dan hanya bertahan. Akibatnya, Norwegia berhasil menggandakan keunggulan lewat sundulan keras Haaland pada menit ke-23. Dominasi total Norwegia membuat laga ini tampak berat sebelah. Dengan begitu, babak pertama ditutup dengan skor telak 2-0 untuk Norwegia.
Italia Gagal Bangkit, Norwegia Tambah Derita Azzurri
Ketika babak kedua dimulai, Italia mencoba mengubah permainan. Pelatih mereka melakukan tiga pergantian pemain sekaligus demi membalikkan keadaan. Namun, perubahan itu gagal membuahkan hasil signifikan. Norwegia tetap tampil disiplin, rapi, dan penuh energi. Transisi permainan mereka dari bertahan ke menyerang berlangsung cepat dan efektif. Ketika Italia mencoba membangun serangan, lini belakang Norwegia memotong bola dengan mudah. Bahkan, pada menit ke-58, Haaland kembali mencetak gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol tersebut menjadi hattrick sempurna untuk sang predator. Teriakan para pendukung Norwegia membahana di stadion, sementara wajah pemain Italia tampak frustrasi. Setelah itu, Italia terlihat kehilangan semangat dan semakin sulit mengimbangi permainan Norwegia. Maka tidak mengherankan jika skor terus bertahan dan makin berat bagi Italia.
Statistik Bicara: Norwegia Unggul Mutlak
Jika kita menilik statistik pertandingan, dominasi Norwegia sangat jelas terlihat. Penguasaan bola Norwegia mencapai 62%, sedangkan Italia hanya mencatatkan 38%. Dari segi tembakan ke gawang, Norwegia membukukan 14 tembakan tepat sasaran, dan Italia hanya mampu mencatatkan 3 percobaan. Statistik ini memperlihatkan betapa luar biasanya permainan tim asuhan Ståle Solbakken. Mereka bermain tenang, taktis, dan mematikan. Haaland tampil sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini dengan torehan 3 gol dan 1 assist. Selain Haaland, Ødegaard dan Sorloth juga memberikan kontribusi penting. Di sisi lain, pemain kunci Italia seperti Jorginho dan Barella gagal memberikan pengaruh. Karena itu, Italia harus menelan kekalahan memalukan dalam laga penting ini. Jelas bahwa Norwegia tampil sebagai tim yang lebih siap dan lebih berbahaya.
Kekalahan Ini Jadi Alarm Bahaya bagi Italia
Dengan hasil ini, posisi Italia di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 terancam. Mereka turun ke peringkat keempat dengan selisih poin yang semakin melebar dari pemuncak grup, yaitu Norwegia. Kekalahan telak ini juga menjadi tamparan keras bagi federasi sepak bola Italia. Banyak pihak menilai strategi pelatih mereka sudah usang dan tidak cocok dengan gaya bermain modern. Di sisi lain, penampilan energik dan penuh motivasi dari Norwegia justru menunjukkan semangat baru yang membara. Keunggulan stamina, taktik, dan determinasi mereka terlihat jelas. Jika Italia tidak segera berbenah, peluang mereka untuk tampil di Piala Dunia 2026 akan semakin menipis. Maka dari itu, tekanan kini berada di pundak para pemain senior Italia untuk memimpin kebangkitan. Namun, jalan mereka tidak akan mudah karena Norwegia dan beberapa tim lain terus melaju tanpa ragu.
Haaland Buktikan Diri Sebagai Raja Eropa Baru
Performa luar biasa Erling Haaland dalam laga ini membungkam semua kritik. Sebelumnya, beberapa pengamat sempat meragukan konsistensinya bersama tim nasional. Namun, lewat hattrick ini, Haaland membuktikan bahwa ia bukan hanya predator di level klub, tetapi juga di panggung internasional. Ia terus menunjukkan bahwa Norwegia bukan tim biasa. Dengan kehadirannya, aura percaya diri tim meningkat drastis. Setiap sentuhan bola Haaland selalu mengancam dan menciptakan peluang. Maka tak heran jika ia kini digadang-gadang sebagai kandidat kuat pemain terbaik Eropa tahun ini. Publik sepak bola pun mulai melihat Norwegia sebagai kekuatan baru di kawasan Eropa. Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Norwegia akan menjadi kuda hitam yang menakutkan di Piala Dunia 2026.
Norwegia Menuju Puncak, Italia di Ujung Jurang
Laga ini menjadi simbol kebangkitan Norwegia dan kemerosotan Italia. Norwegia kini memimpin grup dengan catatan sempurna: lima kemenangan dari lima pertandingan. Sementara itu, Italia justru terseok-seok dan belum menemukan ritme terbaiknya. Perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin berat dengan lawan-lawan tangguh menanti. Jika mereka ingin mengubah nasib, evaluasi total harus segera dilakukan. Sebaliknya, Norwegia hanya perlu menjaga konsistensi permainan dan mental juara mereka. Semua mata kini tertuju pada laga-laga berikutnya yang akan menentukan nasib kedua tim. Apakah Italia mampu bangkit dari keterpurukan? Ataukah Norwegia akan terus melaju hingga tampil memukau di pentas dunia? Waktu yang akan menjawabnya.
