Timnas Indonesia berhasil mencuri perhatian di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan semangat juang tinggi dan perkembangan permainan yang signifikan. Namun, tantangan sesungguhnya baru dimulai di ronde keempat, di mana mereka harus bersaing dengan tim-tim raksasa Asia seperti Irak dan Arab Saudi.
Meski kemenangan atas salah satu dari mereka akan menjadi prestasi besar, hal itu belum menjamin tiket ke Piala Dunia 2026. Ada sejumlah faktor yang bisa tetap menghambat langkah Garuda, bahkan jika mereka berhasil menumbangkan tim unggulan.
Format Kualifikasi yang Ketat
Ronde keempat kualifikasi zona Asia terbagi dalam tiga grup, masing-masing terdiri dari enam tim. Hanya dua tim teratas di setiap grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia. Sementara posisi ketiga dan keempat masih harus melanjutkan perjuangan lewat babak playoff yang lebih rumit.
Artinya, menang satu atau dua pertandingan saja tidak cukup. Indonesia harus tampil konsisten sepanjang fase grup, termasuk mengalahkan tim-tim yang di atas kertas lebih lemah agar tidak kehilangan poin penting.
Tantangan Konsistensi dan Mental Bertanding
Salah satu tantangan terbesar bagi Timnas Indonesia adalah konsistensi permainan. Dalam beberapa laga terakhir, Indonesia memang menunjukkan peningkatan, namun mereka masih kerap kesulitan menjaga ritme permainan ketika menghadapi tekanan tinggi.
Selain itu, aspek mental bertanding saat menghadapi tim-tim berpengalaman seperti Korea Selatan, Jepang, atau bahkan Irak dan Arab Saudi akan sangat menentukan. Tim yang lolos ke Piala Dunia bukan hanya yang bisa menang satu kali, tetapi yang mampu menjaga kualitas performa di setiap pertandingan.
Persiapan dan Kedalaman Skuad
Indonesia juga perlu memperhatikan aspek persiapan jangka panjang. Rotasi pemain dan kedalaman skuad akan sangat penting karena jadwal yang padat dan risiko cedera. Tanpa komposisi tim yang merata, Indonesia bisa kewalahan di fase-fase akhir kualifikasi.
Di sisi lain, uji coba internasional berkualitas juga masih menjadi kebutuhan utama. Bertanding melawan tim-tim kuat sebelum laga resmi dimulai bisa membantu pelatih mengasah strategi dan meningkatkan kepercayaan diri pemain.
Kesimpulan: Menang Saja Tidak Cukup
Menaklukkan Irak atau Arab Saudi tentu akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Namun, kemenangan itu hanya akan berarti jika disusul dengan performa stabil di laga-laga lain. Untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia butuh lebih dari sekadar momen kejutan—mereka perlu kesiapan menyeluruh, baik secara taktik, mental, maupun fisik.
Kini saatnya seluruh elemen tim bersatu dan bekerja lebih keras. Sebab peluang itu ada—selama mereka tak hanya mengejutkan, tapi juga konsisten mencetak hasil nyata.