
🎯 Misi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
1. Menembus Babak Keempat Kualifikasi Asia
Indonesia telah berhasil menembus Babak Ketiga Zona AFC, finis sebagai runner‑up Group F setelah kemenangan atas Bahrain dan Filipina di bawah pelatih Patrick Kluivert. Indonesia juga menorehkan kemenangan bersejarah atas China untuk pertama kali sejak 38 tahun—langkah penting menuju Babak Keempat
2. Tantangan Grup Babak Keempat
Dalam Babak Keempat, Indonesia tergabung dalam Group B bersama Arab Saudi dan Irak, dengan semua pertandingan digelar di Arab Saudi sebagai tuan rumah. Formatnya sangat ketat:
-
Juara Grup langsung lolos ke Piala Dunia
-
Runner‑up Grup melaju ke Playoff Antarkonfederasi (jalur tersulit)
-
Posisi Ketiga otomatis gugur lolos langsung tanpa playoff.
3. Peluang dan Strategi
-
Giring hasil imbang sebagai hasil terbaik saat lawan-lawan kuat
-
Usahakan kemenangan kontra Irak—biasanya lebih bisa terbaca dan kurang impresif dibanding Saudi
-
Hindari kekalahan besar dari Saudi yang berpotensi mendominasi klasemen agresivitas. Jika laga Saudi vs Irak seri atau tak menguntungkan keduanya, peluang Indonesia terbuka lebar sebagai runner-up
4. Langkah PSSI dan Manajemen
-
Erick Thohir (Ketua PSSI) membawa pendekatan jangka panjang dengan target masuk top 50 dunia pada 2045, memanfaatkan diaspora Indonesia di Belanda untuk memperkuat tim
-
Di era Kluivert (dengan pengaruh filosofi Belanda), tim mulai menampilkan formasi menyerang 4‑3‑3 yang agresif dan inklusif terhadap pemain naturalisasi
âś… Kesimpulan: Apakah Misi Bisa Tercapai?
Kualifikasi ini merupakan babak paling sulit dalam sejarah Indonesia modern—tapi juga kesempatan terbesar mereka sejak penampilan terakhir tahun 1938. Kuncinya:
-
Finish sebagai Juara Grup dari Grup B—lolos otomatis
-
Jika runner‑up, perjuangkan jalur playoff antarkonfederasi
-
Momentum kemenangan di kandang dan hasil imbang penting di kandang lawan
-
Pemanfaatan mental juara, persiapan taktik, dan dukungan penuh dari PSSI serta fans