Real Madrid mengawali perjalanan di LaLiga musim 2025/26 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Osasuna di Santiago Bernabéu, Rabu dini hari WIB. Laga ini menjadi perhatian besar bukan hanya karena hasilnya, melainkan juga karena merupakan debut resmi Xabi Alonso sebagai pelatih baru Los Blancos di kompetisi liga.
Gol Tunggal dari Kylian Mbappé
Kemenangan Madrid ditentukan oleh gol tunggal Kylian Mbappé melalui titik penalti di menit ke-51. Penalti diberikan setelah Mbappé sendiri dijatuhkan di dalam kotak terlarang oleh bek Osasuna, Juan Cruz. Eksekusi Mbappé berjalan mulus; ia mengarahkan bola ke sudut gawang sementara kiper lawan terkecoh ke arah berlawanan. Gol ini sekaligus menandai debut resmi Mbappé di LaLiga bersama Madrid dengan catatan manis.
Meski hanya menang dengan skor tipis, gol tersebut sudah cukup untuk membawa Los Blancos mengamankan tiga poin pertama musim ini.
Debut Xabi Alonso dan Ujian Pertama
Xabi Alonso yang baru ditunjuk menggantikan Carlo Ancelotti langsung mendapat sorotan. Meskipun gaya bermain Madrid belum sepenuhnya padu, ia berhasil membawa tim tampil solid, terutama di lini belakang. Alonso langsung melakukan perubahan dengan menurunkan beberapa pemain baru sejak menit awal.
Trent Alexander-Arnold dimainkan sebagai bek kanan, sementara Dean Huijsen dan Álvaro Carreras juga dipercaya mengisi lini pertahanan. Trio baru ini sukses melewati ujian pertama dengan cukup baik, meski beberapa kali mendapat tekanan dari Osasuna.
Performa Individu yang Menonjol
Kylian Mbappé tentu menjadi bintang utama berkat gol penentu sekaligus permainan agresifnya. Ia tercatat berhasil melewati lawan dengan delapan kali dribel sukses, membuat lini pertahanan Osasuna kerepotan sepanjang laga.
Selain Mbappé, Dean Huijsen tampil sangat meyakinkan di jantung pertahanan. Bek muda asal Belanda ini tenang dalam mengawal lini belakang dan tajam dalam distribusi bola. Álvaro Carreras juga tak kalah impresif dengan kontribusi besar dalam menyerang dari sisi kiri.
Di lini tengah, Aurélien Tchouaméni dan Federico Valverde menjadi motor permainan. Mereka menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang, serta menutup celah yang ditinggalkan saat Madrid mendorong banyak pemain ke depan.
Debut Menjanjikan Franco Mastantuono
Salah satu momen menarik di pertandingan ini adalah masuknya Franco Mastantuono. Gelandang muda Argentina berusia 18 tahun itu mendapatkan kesempatan debut resmi di LaLiga. Meski hanya bermain sebagai pemain pengganti, Mastantuono tampil percaya diri, mampu menghubungkan lini tengah dan depan, serta hampir menciptakan peluang emas. Performa tersebut menunjukkan bahwa ia bisa menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Real Madrid.
Osasuna yang Tangguh
Meski kalah, Osasuna bukan tanpa perlawanan. Mereka beberapa kali menekan Real Madrid dengan serangan balik cepat dan sempat menciptakan peluang berbahaya yang nyaris menyamakan kedudukan. Namun, ketangguhan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang membuat Madrid terhindar dari kebobolan.
Ketegangan meningkat di menit-menit akhir ketika Abel Bretones, pemain Osasuna, harus menerima kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Gonzalo García. Kekurangan jumlah pemain membuat Osasuna semakin kesulitan menekan di sisa pertandingan.
Catatan Rekor Madrid
Kemenangan ini memperpanjang rekor Real Madrid yang selalu tak terkalahkan di laga pembuka LaLiga sejak musim 2008. Catatan impresif tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Madrid kembali berambisi untuk mendominasi kompetisi domestik.
Menariknya, kemenangan ini diraih meski Madrid tidak turun dengan kekuatan penuh. Beberapa pilar utama seperti Jude Bellingham, Antonio Rüdiger, Eduardo Camavinga, Ferland Mendy, hingga Endrick masih absen karena cedera maupun alasan kebugaran.
Ringkasan Statistik & Sorotan
Sorotan Utama | Detail |
---|---|
Pencetak Gol | Kylian Mbappé (penalti, menit ke-51) |
Manajer | Xabi Alonso (debut LaLiga; kemenangan pertama) |
Pemain Terbaik | Mbappé (9/10), Huijsen & Carreras (8.5) |
Debutan Menonjol | Franco Mastantuono—tampil percaya diri dan kreatif |
Kartu Merah | Abel Bretones (Osasuna), menit akhir pertandingan |
Rekor | Tak terkalahkan di laga pembuka sejak 2008 |
Awal yang Positif untuk Musim Panjang
Meski penampilan belum sepenuhnya meyakinkan, kemenangan tipis ini memberi Alonso modal berharga untuk membangun identitas permainan Madrid musim ini. Pertahanan yang solid, energi dari pemain muda, serta ketajaman Mbappé menjadi kombinasi yang menjanjikan bagi perjalanan panjang Los Blancos di LaLiga.
Dengan tiga poin di tangan, Real Madrid kini menatap laga berikutnya dengan optimisme tinggi. Bagi Xabi Alonso, ini bukan hanya soal kemenangan pertama, tetapi juga langkah awal untuk membuktikan bahwa ia mampu melanjutkan tradisi kejayaan klub raksasa Spanyol tersebut.