Panggung Piala Dunia FIFA 2026 makin dekat, dan jalan menuju turnamen terbesar sepak bola dunia mulai terasa panas. Tahun ini, kualifikasi di berbagai benua sudah melahirkan beberapa nama besar yang mengamankan tempat lebih awal, sementara banyak negara lain masih harus berjuang hingga menit terakhir.
Jepang Jadi Pelopor, Selandia Baru Menyusul
Pada 20 Maret 2025, Jepang resmi menjadi tim pertama yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 setelah menundukkan Bahrain 2-0. Kemenangan ini bukan hanya menegaskan konsistensi Samurai Biru, tapi juga mengirim pesan bahwa Asia kembali siap berbicara banyak di panggung dunia.
Empat hari berselang, Selandia Baru mengukuhkan diri sebagai wakil tunggal Oseania usai menaklukkan Kaledonia Baru di final kualifikasi OFC. Walau kalah, Kaledonia Baru masih punya kesempatan melalui jalur play-off antarbenua.
Asia: Dominasi Iran, Harapan Uzbekistan dan Grup Sengit
Tak lama setelah Jepang, Iran juga mengamankan tiket usai menahan imbang Uzbekistan 2-2. Bagi Uzbekistan, hasil itu masih meninggalkan peluang besar untuk menjadi debutan di Piala Dunia.
Di Grup B, persaingan makin panas dengan Korea Selatan, Yordania, Irak, dan Oman masih saling sikut. Sementara itu, Grup C jadi ajang tiga tim raksasa: Australia, Arab Saudi, dan kejutan dari Asia Tenggara, Indonesia, yang masih menjaga asa menuju turnamen akbar.
Amerika Selatan: Argentina Mantap, Rival-Rival Menempel
Juara bertahan Argentina menunjukkan kelasnya dengan memastikan kelolosan lebih cepat, bahkan dengan lima laga tersisa. Sementara itu, lima nama lain—Ekuador, Uruguay, Brasil, Paraguay, dan Kolombia—masih berada di jalur aman untuk lolos langsung.
Namun, seperti tradisi di CONMEBOL, drama biasanya baru benar-benar pecah di matchday terakhir. Negara-negara besar tak boleh lengah, karena selisih poin tipis bisa mengubah peta klasemen secara drastis.
Afrika: Menunggu Raja Baru
Kualifikasi di Afrika baru kembali bergulir pada Maret 2025 setelah jeda panjang. Hingga kini, belum ada tim yang memastikan tiket. Mesir dan Maroko menjadi yang paling konsisten, memimpin grup dengan selisih aman. Tapi Afrika selalu penuh kejutan—tim-tim seperti Nigeria, Senegal, dan Pantai Gading masih mengintai.
Concacaf: Semua Masih Bisa Terjadi
Dengan Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat otomatis lolos sebagai tuan rumah, perebutan tiket di Concacaf terasa lebih terbuka. Honduras, Suriname, dan Kosta Rika saat ini berada di puncak grup, tetapi perjalanan masih panjang. Zona ini terkenal sulit diprediksi, dan sering melahirkan drama dramatis di laga-laga akhir.
Eropa: Penantian Panjang Hingga September
Kualifikasi UEFA baru dimulai Maret lalu, sehingga belum ada negara yang dipastikan lolos. Dengan begitu banyak raksasa di zona ini, persaingan akan memanas mulai September, ketika tim-tim top seperti Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris mulai serius mengamankan tiket.
Perebutan Tiket Terakhir: Play-Off Global
Pada akhir 2025, 42 dari 48 slot Piala Dunia akan terisi. Enam tempat tersisa akan diperebutkan melalui play-off. Formatnya unik: melibatkan wakil dari Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan dua dari Concacaf, plus satu tim dari Oseania.
UEFA pun punya jalur tersendiri, dengan 16 negara bersaing di play-off untuk memperebutkan empat tiket terakhir. Inilah panggung di mana keajaiban bisa lahir—negara kecil kadang bisa menyingkirkan nama besar.
Menanti Kisah Besar Selanjutnya
Jepang sudah memulai perjalanan, disusul Argentina, Iran, Korea Selatan, Yordania, Uzbekistan, dan Selandia Baru. Namun, masih banyak kursi kosong di kapal Piala Dunia 2026. Pertanyaannya kini: siapa yang akan bergabung berikutnya, dan siapa yang harus berjuang hingga detik terakhir?
Satu hal pasti: kualifikasi Piala Dunia kali ini akan menyimpan drama, kejutan, dan kisah bersejarah yang akan dikenang hingga lama setelah turnamen berakhir.