Bangkok, Indonesia – Krisis pemain menjadi momok bagi Timnas U-23 Thailand menjelang penyelenggaraan SEA Games 2025. Pelatih tim nasional junior Elephants mengajukan permintaan mengejutkan kepada pihak pengelola liga domestik, yaitu meminta agar kompetisi sepak bola profesional di Thailand dihentikan sementara demi memprioritaskan persiapan atlet untuk ajang bergengsi tersebut.
Alasan Krisis Pemain: Konflik Jadwal dan Fokus Klub
Masalah utama yang dihadapi Thailand adalah ketidakseimbangan antara komitmen klub dan tim nasional. Para pemain muda berbakat tersebar di berbagai klub di liga Thai League 1 dan 2, sehingga sulit bagi tim nasional untuk melakukan latihan bersama secara intensif. “Kita memiliki banyak talenta, tapi mereka terpecah-pecah karena jadwal liga yang padat,” ujar pelatih senior Thailand dalam konferensi pers hari ini.
Menurutnya, jika liga domestik tetap berjalan normal, para pemain akan menghabiskan energi untuk pertandingan klub tanpa cukup waktu mempersiapkan diri untuk SEA Games 2025, yang merupakan target besar bagi negara ini. “Tanpa pausing liga, kita tak bisa memberikan fokus penuh pada turnamen regional ini,” tambahnya.
Reaksi dari Pihak Berwenang
Permintaan ini langsung mendapat perhatian dari Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) dan pihak sponsor. Beberapa klub sudah menyatakan keprihatinan, namun mengakui bahwa prestasi tim nasional juga berdampak pada reputasi liga domestik. “Ini tantangan besar, tapi kita harus bekerja sama demi kepentingan nasional,” kata juru bicara FAT.
Para analis sepak bola Thailand pun setuju bahwa langkah drastis seperti ini mungkin diperlukan. “Dalam sejarah, negara-negara Asia Tenggara sering mengalami masalah serupa saat merampingkan skuat untuk SEA Games. Thailand perlu membuat keputusan tegas,” komentar seorang pakar olahraga lokal.
Implikasi bagi SEA Games 2025
Jika permintaan disetujui, Thailand berharap dapat membentuk tim yang solid dan siap bertanding di SEA Games 2025, yang akan digelar di Thailand sendiri. Keberhasilan atau kegagalan langkah ini akan menjadi sorotan tidak hanya bagi penggemar sepak bola Thailand, tapi juga seluruh peserta SEA Games 2025.
Saat ini, pihak berwenang sedang dalam diskusi intensif untuk menentukan apakah liga domestik akan dihentikan sementara atau dilanjutkan dengan modifikasi jadwal. Keputusan akhir dijanjikan akan diumumkan dalam minggu depan.