Piala Dunia FIFA 2026 akan menjadi tonggak sejarah dalam dunia sepak bola internasional. Turnamen ini tidak hanya akan mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh penjuru dunia, tetapi juga menandai perubahan besar dalam format, penyelenggaraan, dan harapan — baik bagi penyelenggara, penggemar, maupun para pemain. Di bawah ini adalah gambaran lengkap mengenai aspek-aspek utama Piala Dunia 2026 dan tantangan yang mengiringinya.
Edisi ke-23 Piala Dunia FIFA ini akan diselenggarakan pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026. Tiga negara tuan rumah yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan bergabung menjadi penyelenggara bersama. Wikipedia+1 Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia pria diselenggarakan oleh tiga negara sekaligus. Wikipedia+1
Selain itu, jumlah peserta pada putaran final bertambah dari 32 tim menjadi 48 tim. Wikipedia+1 Perubahan ini membawa dampak besar bagi format, jadwal, logistik, dan peluang bagi banyak negara yang sebelumnya sulit lolos akan mendapat kesempatan lebih besar. Wikipedia
Format dan Struktur Turnamen
Peserta
-
Tiga negara tuan rumah — Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat — otomatis lolos ke putaran final. Wikipedia
-
Selain itu, AFCON (Afrika), AFC (Asia), UEFA (Eropa), CONMEBOL (Amerika Selatan), OFC (Oseania), dan CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia) semuanya memiliki slot yang dialokasikan, termasuk OFC yang untuk pertama kalinya mendapat tempat tetap untuk putaran final. Wikipedia+1
Format Grup dan Lanjutan
Format pertandingan juga berubah untuk menyesuaikan jumlah tim:
-
48 tim dibagi ke dalam 12 grup masing-masing 4 tim. Wikipedia
-
Dua tim teratas dari tiap grup akan otomatis lolos ke babak berikutnya. Wikipedia
-
Selain itu, 8 tim terbaik peringkat ketiga dari grup-grup tersebut juga akan lolos ke babak 32 besar. Ini berarti ada total 32 tim yang akan melanjutkan ke fase gugur. Wikipedia
Kota & Stadion Tuan Rumah
Turnamen akan berlangsung di 16 kota di tiga negara tuan rumah:
-
Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah sebagian besar pertandingan, termasuk sebagian besar laga babak gugur hingga final. Wikipedia+2Wikipedia+2
-
Kanada dan Meksiko masing-masing juga akan menyediakan beberapa kota dan stadion sebagai tuan rumah pertandingan. Wikipedia+1
-
Contohnya, stadion MetLife di New Jersey (USA) sudah dipastikan sebagai tuan rumah partai final pada 19 Juli 2026. Wikipedia+1
Keuntungan dan Peluang
Bagi Negara Non-Tradisional
Dengan ekspansi menjadi 48 tim, banyak negara yang sebelumnya sulit lolos kini memiliki peluang lebih besar. Apalagi dengan adanya tempat playoff antar-konfederasi — ini membuka jalan bagi tim dari zona seperti OFC yang sebelumnya sering kesulitan masuk ke putaran final. Wikipedia+1
Dampak Ekonomi dan Pemasaran
Tuan rumah dan negara-negara yang ikut akan diuntungkan dari:
-
Peningkatan kunjungan wisata, baik domestik maupun internasional
-
Pendapatan dari hak siar, sponsorship, dan produk merchandising
-
Peningkatan infrastruktur stadion dan transportasi
Namun, ini juga memerlukan investasi besar, yang jika tidak dikelola dengan baik bisa menjadi beban finansial.
Penyebaran Budaya Sepak Bola
Turnamen yang berskala besar memberi peluang bagi negara-negara yang kurang dikenal di panggung sepak bola dunia untuk tampil, meningkatkan pengalaman, eksposur, dan potensi pertumbuhan sepak bola mereka.
Tantangan Utama
Logistik dan Panas
Penyelenggaraan di tiga negara dengan iklim yang beragam dan beberapa kota yang potensial mengalami suhu tinggi menjadi perhatian. Cuaca panas di beberapa kota tuan rumah bisa berdampak pada kesehatan pemain dan penonton, juga kualitas pertandingan. Wikipedia+1
Perjalanan dan Jejak Karbon
Dengan penyelenggaraan tersebar di tiga negara yang luas, tim, staf, dan suporter akan melakukan banyak perjalanan udara dan darat. Ini bisa menambah emisi karbon dan tantangan lingkungan. FIFA dan pihak penyelenggara diharapkan punya strategi mitigasi dan jadwal yang mengurangi tekanan ini. Wikipedia+1
Kualitas Pertandingan dan Kompetisi
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa dengan jumlah peserta yang lebih banyak, akan ada disparitas besar antara tim-tim terbaik dan yang masih berkembang, yang bisa berujung pada skor timpang dan pertandingan kurang menarik.
Juga, adanya banyak grup artinya kemungkinan pertandingan “tak berkepentingan” (stake-less matches) di fase grup meningkat — yaitu pertandingan yang hasilnya hampir tidak mempengaruhi siapa yang lolos karena tim sudah dipastikan lolos/tidak lolos. Ini menjadi masalah dari sisi daya tarik kompetisi dan integritas pertandingan. arXiv
Siapa yang Sudah Lolos dan Kesempatan Indonesia
Hingga sekarang, sudah beberapa negara yang memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2026:
-
Dari zona CONMEBOL: Argentina, Brasil, Ekuador, Uruguay, Kolombia, dan Paraguay. detiksport+1
-
Dari AFC (Asia) beberapa negara seperti Jepang, Iran, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Yordania sudah lolos. detiksport+1
-
Dari Oseania: Selandia Baru telah mengamankan satu jatah langsung. detiksport+1
Untuk Indonesia, masih ada peluang namun tantangannya cukup besar:
-
Indonesia berada di putaran kualifikasi Asia dan masih berusaha mengamankan satu dari jatah sisa yang tersedia untuk zona Asia. detiksport+1
-
Faktor seperti kualitas tim, persiapan, dan kekuatan lawan akan sangat menentukan.
Prediksi dan Harapan
Potensi Kejutan
Dengan lebih banyak tim yang berpartisipasi, akan ada potensi kejutan dari tim-tim underrated — mungkin tim Asia, Afrika, atau Oseania yang biasanya tidak dianggap unggulan bisa membuat impact besar.
Pemain Baru dan Bintang Muda
Turnamen ini bisa menjadi tempat lahirnya bintang-bintang muda baru. Negara-negara dengan generasi pemain muda yang baik akan punya panggung untuk unjuk gigi.
Tekanan untuk Tuan Rumah
Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menghadapi tekanan tinggi — terutama dalam hal operasional, keamanan, dan kepuasan penonton. Menjaga jadwal, kenyamanan penonton, dan penyelenggaraan yang lancar adalah kunci agar turnamen sukses secara global.
Kesimpulan
Piala Dunia FIFA 2026 adalah sebuah era baru: penambahan peserta, penyelenggaraan bersama tiga negara, dan format yang lebih inklusif. Semua ini membawa kesempatan dan tantangan. Apa yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kualitas turnamen tetap dijaga, pertandingan tetap kompetitif, dan penyelenggaraan memenuhi standar tinggi — dari sisi logistik, keamanan, lingkungan, hingga pengalaman penggemar.