Pertarungan Sengit di Jassim Bin Hamad Stadium
Timnas Qatar harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Oman pada laga pembuka ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel yang berlangsung di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Rabu (8/10/2025), menghadirkan permainan intens namun minim gol.
Sebagai tuan rumah sekaligus juara Piala Asia 2023, Qatar tampil dengan ambisi tinggi untuk membuka ronde keempat dengan kemenangan. Namun, Oman menunjukkan mental baja dan permainan disiplin yang membuat pasukan The Maroons kesulitan menembus pertahanan rapat tim tamu.
Sejak menit awal, Oman tidak menunjukkan rasa takut bermain di hadapan publik Qatar. Mereka justru tampil percaya diri dan meladeni permainan terbuka tuan rumah. Strategi Oman cukup efektif dalam menekan pergerakan cepat lini depan Qatar, yang diisi pemain-pemain kreatif seperti Akram Afif dan Admílson Junior.
Babak Pertama: Serangan Silih Berganti Tanpa Gol
Pertandingan berjalan seimbang di babak pertama. Oman tampil agresif dengan pressing tinggi untuk menekan lini tengah Qatar. Sementara itu, Qatar mencoba menguasai bola dan membangun serangan dari sayap.
Beberapa peluang tercipta, namun tidak ada yang berujung gol. Umpan-umpan silang dari kedua tim kerap gagal disambut dengan baik oleh penyerang masing-masing. Di menit ke-35, Qatar sempat memiliki peluang emas melalui Afif, tetapi tembakannya berhasil diblok pertahanan Oman.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0. Kedua tim menunjukkan permainan yang cermat, namun kurang tajam di penyelesaian akhir.
Babak Kedua: Qatar Dominan, Oman Bertahan Kokoh
Memasuki babak kedua, Qatar mulai meningkatkan intensitas permainan. Pelatih mereka terlihat memberikan instruksi agar pemain lebih agresif dalam menyerang. Akram Afif menjadi motor serangan utama yang kerap merepotkan lini pertahanan Oman.
Pada menit ke-52, peluang emas datang dari kaki Afif. Ia menerima umpan terobosan matang dari Karim Boudiaf dan tinggal berhadapan dengan kiper Oman, Ibrahim Al-Mukhaini. Sayangnya, tembakannya malah melebar ke sisi kanan gawang.
Beberapa menit berselang, Qatar kembali menebar ancaman melalui situasi bola mati. Umpan tendangan bebas Afif berhasil menemui kepala Pedro Miguel, tetapi sundulannya masih melambung tipis di atas mistar.
Meski terus menekan, Qatar terlihat frustrasi menghadapi permainan bertahan Oman. Tim tamu memilih bermain lebih menunggu dan memanfaatkan serangan balik cepat, namun tidak banyak peluang berbahaya yang mereka hasilkan.
Pertahanan Oman Layak Diapresiasi
Salah satu kunci keberhasilan Oman menahan imbang Qatar adalah solidnya barisan pertahanan mereka. Duet Amjad Al Harthi dan Khalid Al-Braiki tampil kokoh di jantung pertahanan, mematahkan hampir semua upaya serangan yang datang.
Kiper Oman, Ibrahim Al-Mukhaini, juga tampil luar biasa. Beberapa kali ia melakukan penyelamatan gemilang, termasuk pada menit ke-87 saat menepis sepakan mendatar Mohammed Muntari dari dalam kotak penalti.
Meski Qatar unggul jauh dalam penguasaan bola, ketenangan dan kedisiplinan pemain Oman menjadi faktor penentu hasil akhir. Mereka bertahan dengan struktur rapi dan berhasil menutup ruang tembak lawan hingga peluit panjang berbunyi.
Qatar Gagal Manfaatkan Peluang di Kandang Sendiri
Kegagalan mencetak gol di laga kandang tentu menjadi catatan penting bagi Qatar. Tim asuhan pelatih Félix Sánchez ini seharusnya mampu memanfaatkan dukungan publik sendiri untuk meraih poin penuh. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka kehilangan dua poin berharga di awal perjalanan ronde keempat.
Akram Afif yang menjadi bintang utama di Piala Asia lalu, kali ini tampak kurang beruntung. Beberapa kali aksinya menghasilkan peluang matang, tetapi kurang tenang saat berada di depan gawang. Hal ini menunjukkan bahwa Qatar masih perlu meningkatkan efektivitas di lini depan jika ingin melaju ke Piala Dunia 2026.
Klasemen Sementara Grup A
Hasil imbang ini membuat Qatar dan Oman sama-sama mengoleksi satu poin di klasemen sementara Grup A. Posisi puncak ditempati Oman dengan selisih disiplin tim yang lebih baik, sedangkan Qatar berada di peringkat kedua.
Satu tim lain di grup ini adalah Uni Emirat Arab (UEA) yang belum memainkan laga perdananya. Pertandingan berikutnya akan menjadi penentu arah perjalanan Qatar di ronde keempat, apalagi mereka akan menghadapi lawan yang juga kuat secara teknis.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Bagi Qatar, hasil ini tentu menjadi peringatan dini. Meski unggul kualitas individu dan pengalaman, mereka masih kesulitan menembus pertahanan lawan yang bermain kompak. Pelatih harus segera mencari solusi agar tim bisa lebih tajam di laga berikutnya.
Sementara itu, Oman bisa berbangga diri. Menahan imbang juara Asia di kandangnya bukan hal mudah. Hasil ini menjadi modal berharga untuk menjaga peluang lolos ke ronde selanjutnya. Dengan pertahanan yang solid dan disiplin taktik tinggi, Oman bisa menjadi kejutan di Grup A.
Susunan Pemain
Oman: Ibrahim Al-Mukhaini; Khalid Al-Braiki, Amjad Al Harthi, Ali Al-Busaidi, Ghanim Al-Habashi, Thani Al Rushaidi; Arshad Al-Alawi, Jameel Al Yahmadi, Abdul Rahman Al Mushaifri, Abdullah Fawaz; Issam Al Sabhi.
Qatar: Mahmoud Abunada; Boualem Khoukhi, Ayoub Al Oui, Sultan Al-Brake, Ró-Ró; Assim Madibo, Karim Boudiaf, Mohamed Maceur Almanai, Akram Afif, Admílson Junior, Ahmed Al Ganehi.
Kesimpulan: Awal yang Tidak Mudah bagi Sang Tuan Rumah
Hasil imbang 0-0 ini menjadi gambaran bahwa persaingan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berjalan ketat. Tidak ada tim yang bisa dianggap remeh, bahkan bagi Qatar yang berstatus juara Asia sekalipun.
Kedisiplinan Oman, ketangguhan Al-Mukhaini di bawah mistar, serta ketidakmampuan Qatar memanfaatkan peluang menjadi cerita utama laga ini. Dengan perjalanan masih panjang, Qatar harus segera memperbaiki efisiensi serangan jika ingin menjaga asa tampil di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun 2026 nanti.
Pertandingan berikut akan menjadi ujian sesungguhnya bagi The Maroons — apakah mereka mampu bangkit dari hasil imbang ini, atau justru kembali tergelincir di kandang sendiri. Satu hal pasti, jalan menuju Piala Dunia masih panjang dan setiap poin kini menjadi sangat berharga bagi kedua tim.
#QatarVsOman #KualifikasiPialaDunia2026 #ZonaAsia #TimnasQatar #TimnasOman #PialaDunia2026 #AkramAfif #SepakBolaAsia #TheMaroons #DohaFootball
