Argentina berhasil mengalahkan Venezuela dengan skor tipis 1-0 dalam laga uji coba internasional yang digelar di Hard Rock Stadium, Florida, pada Sabtu (11/10/2025) pagi WIB. Gol semata wayang Giovani Lo Celso di menit ke-31 menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung di bawah dukungan kuat para pendukung Albiceleste di Amerika Serikat.
Meski tampil tanpa sang kapten Lionel Messi yang hadir di tribun untuk menyemangati rekan-rekannya, skuad asuhan Lionel Scaloni tetap tampil dominan sejak awal. Argentina menguasai bola lebih dari 70 persen dan menciptakan banyak peluang berbahaya, namun penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat skor tetap tipis.
Di sisi lain, Venezuela tampil gigih lewat pertahanan rapat dan aksi luar biasa kiper Jose Contreras yang menggagalkan banyak peluang emas, termasuk tiga tembakan beruntun dari Lautaro Martinez di babak kedua. Hasil ini memperpanjang tren positif Argentina dalam laga-laga uji coba internasional menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Babak Pertama
Argentina langsung tampil menekan sejak menit awal. Kombinasi Julian Alvarez dan Lautaro Martinez menjadi ancaman utama, sementara Nico Paz, yang mendapat kesempatan langka sebagai starter, berusaha mencuri perhatian melalui pergerakan dinamis di lini depan.
Menit ke-6, peluang emas datang ketika Lautaro melepaskan tembakan voli keras hasil umpan Tagliafico, namun Contreras sigap menepis bola. Dominasi Argentina semakin terasa saat Nico Paz nyaris membuka keunggulan di menit ke-17.
Tembakan mendatarnya dari luar kotak penalti membentur tiang gawang setelah diselamatkan secara gemilang oleh Contreras. Tekanan bertubi-tubi membuat Venezuela sulit keluar dari area mereka sendiri, hanya sesekali mencoba serangan balik cepat lewat Mendoza dan Marques.
Momen paling krusial terjadi di menit ke-30. Venezuela seharusnya unggul lebih dulu saat Alejandro Marques gagal memanfaatkan peluang emas dari jarak dekat setelah menerima umpan silang Mendoza, sundulannya justru melenceng dari gawang terbuka.
Satu menit berselang, Argentina menghukum kesalahan tersebut. Melewati serangan balik cepat, Lautaro Martinez mengirimkan umpan terobosan kepada Giovani Lo Celso yang menusuk ke kotak penalti.
Gelandang Real Betis tersebut menuntaskannya dengan tendangan keras ke tiang dekat yang sempat mengenai tangan Contreras, namun tetap bersarang di gawang. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Argentina.
Setelah gol tersebut, Venezuela mulai lebih berani menguasai bola, namun tetap mengalami kesulitan menembus pertahanan duet Cristian Romero dan Marcos Senesi. Argentina menutup babak pertama dengan keunggulan tipis, namun secara statistik jauh di atas lawan, delapan tembakan berbanding dua.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Scaloni melakukan pergantian dengan memasukkan Nico Gonzalez menggantikan Tagliafico, mengubah formasi menjadi tiga bek sejajar. Pergantian ini membuat sayap kiri Argentina lebih ofensif, sementara Paz tetap aktif mengatur serangan dari area tengah.
Venezuela keluar berusaha dari tekanan dan memainkan bola lebih sabar. Namun Argentina tetap lebih dominan.
Menit ke-55, Lautaro Martinez kembali mendapat peluang emas setelah menerima umpan matang dari Paz, namun penyelamatan cemerlang Milani menggagalkan peluang tersebut. Berbeda dengan babak pertama, Venezuela sempat menebar ancaman nyata di menit ke-73.
Dari situasi sepak pojok, bola jatuh ke kaki Juan Quintero yang langsung melepaskan tembakan keras, namun bola hanya membentur mistar gawang. Momen tersebut menjadi peringatan bagi Argentina untuk tidak terlalu lengah.
Menit ke-78, Scaloni memasukkan beberapa pemain baru seperti Rodrigo De Paul, Alexis Mac Allister, dan Leonardo Balerdi untuk menjaga intensitas. Kehadiran De Paul langsung memberi energi baru di lini tengah, sementara Lautaro kembali membuang tiga peluang berturut-turut di menit ke-85, semuanya digagalkan oleh kiper Contreras yang tampil luar biasa.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan. Argentina menutup laga dengan penguasaan bola hampir 75 persen dan 18 percobaan tembakan, namun harus mengakui kehebatan penjaga gawang Venezuela yang membuat skor tetap tipis.