Kapten Timnas Italia , Gianluigi Donnarumma , menyuarakan keyakinan penuh bahwa timnya akan lolos ke Piala Dunia 2026 . Sumpah ini diucapkannya di tengah bayang-bayang penyesalan atas satu laga yang menjadi biang kerok.

Azzurri memang berhasil mengamankan tiket ke babak play-off setelah menang 3-0 atas Israel. Namun, ini adalah jalur yang sebenarnya tidak mereka inginkan.

Jalan terjal ini harus mereka tempuh akibat kekalahan telak 0-3 dari Norwegia di kualifikasi awal Piala Dunia 2026. Sebuah hasil yang hingga kini masih menghantui para pemain.

Kini, dengan semangat baru di bawah asuhan Gennaro Gattuso, Donnarumma dan kolega siap memaafkan dosa masa lalu dan mengakhiri kutukan play-off.

Satu Laga yang Ingin Dihapus dari Sejarah

Italia sebenarnya berharap bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup. Namun, semua rencana itu berantakan sejak awal.

Kekalahan 0-3 di kandang Norwegia di bawah asuhan Luciano Spalletti menjadi titik nadir. Hasilnya membuat mereka memulai kualifikasi dengan langkah yang sangat salah.

Donnarumma mengakui bahwa semua pemain yang terlibat dalam laga itu ingin sekali memiliki mesin waktu. Mereka ingin kembali dan mengulangi pertandingan yang terasa seperti mimpi buruk itu.

“Tentu saja, saya ingin sekali memainkan laga itu lagi, karena kami seperti tim yang berbeda, kami benar-benar kacau,” sesal Donnarumma.

Dari Penyesalan Menjadi Keyakinan Penuh

Meski penyesalan itu masih membekas, Donnarumma menegaskan bahwa kini saatnya untuk menatap ke depan. Jalur play-off yang ada di depan mata harus dilihat sebagai sebuah kesempatan besar.

Ia tidak ingin tim terus larut dalam kesalahan masa lalu. Dengan skuad yang ada saat ini, ia sangat yakin Italia punya kekuatan untuk melewati rintangan apa pun.

“Sekarang kami harus menatap ke depan, karena kami punya peluang besar,” kata Donnarumma.

“Saya yakin ini adalah tim yang kuat dan saya yakin kami akan sampai ke Piala Dunia,” tegasnya.

Energi Baru di Bawah Rezim Gattuso

Optimisme baru di kubu Italia ini tidak lepas dari kehadiran sang pelatih anyar, Gennaro Gattuso. Sejak mengambil alih, Gattuso sukses menyapu bersih empat laga dengan kemenangan.

Di bawah Arahnya, Italia tampil produktif dengan mencetak 16 gol dan hanya kebobolan lima kali. Ia berhasil memuaskan kembali semangat dan rasa lapar ke dalam tim.

“Dia punya karakter yang luar biasa ini, menularkan rasa laparnya, determinasi, dan cara pandangnya terhadap sepak bola,” puji Donnarumma.

“Dia punya hubungan yang kuat dengan kami semua, ingin menyerang dan mengontrol permainan, kami baru saja mulai bekerja dengannya, jadi kami bisa terus berkembang,” sambungnya.

Siap Tempur Habis-habisan di Play-off

Dengan modal positif di bawah asuhan Gattuso, Italia kini siap menghadapi sisa kualifikasi perjalanan. Mereka akan lebih dulu menantang Norwegia pada bulan November mendatang.

Meski menang di laga itu, Italia nyaris mustahil menjadi juara grup karena kalah telak dalam selisih gol. Oleh karena itu, fokus utama mereka kini muncul pada babak play-off.

Donnarumma memastikan bahwa seluruh tim sudah siap tempur. Mereka akan menjalani laga penentuan pada bulan Maret 2026 dengan keyakinan penuh.

“Kami siap untuk bulan November dan kemudian untuk babak play-off,” tutup sang kapten.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *