1. Hasil Drawing dan Penempatan Grup
Pada hari Minggu, 19 Oktober 2025, telah digelar undian (drawing) untuk cabang sepak bola putra di SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand.
Hasilnya: Timnas Indonesia U-23 berada di Grup C, bersama tiga lawan yakni:
Menariknya, Grup C ini merupakan satu-satunya grup yang terdiri dari empat tim, sementara grup lainnya hanya diisi oleh tiga tim. Hal ini membuat jadwal Timnas Indonesia bakal lebih padat dibanding grup-lain.
Dengan begitu, Indonesia akan menghadapi tiga pertandingan fase grup, dibanding dua pertandingan bagi tim di grup tiga-tim.
2. Respons Pelatih Indra Sjafri
Setelah hasil drawing keluar, Indra Sjafri menyampaikan respons singkat melalui akun Instagram pribadinya: “Bismillah”.
Ia menambahkan bahwa hasil drawing ini sudah bisa menjadi awal dalam proses persiapan tim:
-
Dengan sudah tahu lawan dan grup, tim pelatih bisa mulai melakukan analisis teknis dan statistik terhadap lawan-lawan.
-
Menurutnya, pembuatan road-map dan periodesasi latihan menjadi sangat penting, agar puncak performa pemain muncul di saat turnamen berlangsung.
Isi kutipan dari Indra dalam artikel:
“Dengan sudah adanya hasil drawing ini, kita sudah lebih banyak informasi teknis buat mempersiapkan tim, sudah tahu akan menghadapi negara apa saja.
“Di samping mempersiapkan tim secara baik, tentu enggak kalah penting merancang road map dan periodesasi tim dalam menghadapi turnamen untuk bisa bermain maksimal.
Meski berada di grup yang dianggap “padat” dengan tiga laga, tim pelatih tetap optimistis karena secara di atas kertas Indonesia tetap difavoritkan, dengan status sebagai juara bertahan SEA Games sebelumnya.
3. Tantangan & Peluang
Tantangan
-
Jadwal yang lebih padat dibanding grup lainnya membuat manajemen fisik pemain menjadi krusial. Perbedaan istirahat antar pertandingan bisa memengaruhi performa.
-
Meskipun undian “terhindar” dari grup yang sangat berat (bahkan ada yang menyebut “grup neraka”), tapi lawan-lawan seperti Myanmar, Filipina, Singapura tetap tidak bisa diremehkan.
-
Tekanan sebagai juara bertahan menambah beban ekspektasi.
Peluang
-
Dengan tahu lawan sejak awal, tim punya kesempatan menyusun strategi lebih matang.
-
Status juara bertahan memberi kepercayaan diri ekstra.
-
Pelatih sudah memulai persiapan yang terstruktur (road-map, periodesasi) — hal yang menurut Indra jadi salah satu kunci.
4. Apa yang Perlu Dipantau Selanjutnya
Beberapa hal yang menarik untuk diikuti ke depan:
-
Siapa pemain final yang akan dipanggil ke skuad; pelatih telah menyatakan akan “mencoba nama-nama baru” dalam pemusatan latihan.
-
Bagaimana persiapan fisik dan jadwal uji coba serta pemusatan latihan tim menjelang SEA Games.
-
Jadwal pertandingan fase grup yang tepat, karena dengan tiga lawan, kemenangan-awal akan sangat penting.
-
Tantangan psikologis dan rotasi pemain agar tidak kelelahan saat bertanding berturut-turut.
5. Kesimpulan
Hasil drawing grup membuat posisi Timnas Indonesia U‐23 menjadi “wajar namun tetap menantang”. Meski tergolong grup dengan jumlah tim terbanyak (empat), yang berarti beban lebih besar, hal ini sekaligus memberi tim pelatih cukup waktu untuk persiapan strategis dan teknis. Dengan pelatih yang berpengalaman seperti Indra Sjafri — yang sebelumnya sudah berhasil membawa tim ini meraih emas SEA Games 2023 — ekspektasi untuk mengulang prestasi tentu ada. Kunci bagi tim adalah menjaga konsistensi, manajemen fisik yang baik, dan memanfaatkan informasi tentang lawan dengan optimal.