Setelah Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan perwakilan Ultras Garuda pada Sabtu, 26 Oktober 2025. Pertemuan ini bertujuan mendengar aspirasi suporter sekaligus menanggapi kekecewaan publik atas performa tim nasional.

Erick Thohir Memahami Kekecewaan Publik

Dalam dialog terbuka tersebut, Erick menegaskan bahwa ia memahami kekecewaan suporter. Namun, ia mengapresiasi dukungan konstruktif dari Ultras Garuda.

“Suara suporter penting bagi evaluasi kami. PSSI tidak akan tinggal diam. Kami akan berbenah dari semua sisi — mulai dari pembinaan, kompetisi, hingga manajemen tim nasional,” ujar Erick.

PSSI Siap Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Erick menjelaskan bahwa evaluasi akan melibatkan tim teknis, komite sepak bola nasional, dan pihak pembinaan pemain muda. Program jangka panjang juga akan diperkuat untuk meningkatkan kualitas pemain lokal dan memastikan sistem pembinaan berjalan berkelanjutan.

Selain itu, Erick menekankan pentingnya kerja sama antara federasi, klub, dan suporter untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih maju. Ia juga mengimbau agar penggemar tetap mendukung timnas meski menghadapi masa sulit.

“Sepak bola bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang proses dan komitmen jangka panjang,” tambahnya.

Aspirasi Ultras Garuda Diterima Langsung

Dalam pertemuan itu, Ultras Garuda menyampaikan beberapa aspirasi penting, antara lain:

  • Transparansi pengelolaan PSSI

  • Peningkatan kualitas liga domestik

  • Konsistensi seleksi pemain tim nasional

Erick menegaskan bahwa semua masukan ini akan menjadi bahan utama dalam evaluasi resmi PSSI. Suporter juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung timnas selama proses pembenahan berlangsung, asalkan ada langkah nyata dari federasi.

Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia

Pertemuan ini menjadi sinyal positif di tengah kekecewaan publik. Dengan dialog terbuka antara PSSI dan suporter, diharapkan proses pembenahan dapat membawa perubahan nyata bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Penulis : Sandra

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *