Piala Dunia FIFA 2026 tidak diragukan lagi akan menjadi edisi yang paling monumental dan bersejarah. Turnamen ini akan menandai perubahan signifikan dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia. Sebab, baik dari segi format, jumlah tim peserta, maupun pemilihan tuan rumah, semuanya akan memecahkan rekor.

🗺️ Kolaborasi Tiga Negara: Tuan Rumah Bersama yang Memecahkan Rekor

Aspek pertama yang paling menonjol dari Piala Dunia 2026 adalah penyelenggaraan bersama oleh tiga negara di Amerika Utara. Negara-negara tersebut meliputi Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko. Keputusan bersejarah ini diambil pada Kongres FIFA ke-68 di Moskow pada Juni 2018, sehingga ini menjadi kali pertama turnamen akbar ini diadakan di tiga negara sekaligus.

Secara total, kolaborasi ini akan melibatkan 16 kota yang tersebar di ketiga negara. Sebagai contoh, 11 kota di AS (seperti New York/New Jersey, Los Angeles, dan Miami) akan bergabung dengan 3 kota di Meksiko (termasuk Mexico City) dan 2 kota di Kanada (Toronto dan Vancouver). Perlu dicatat, pertandingan pembuka dijadwalkan akan berlangsung di Estadio Azteca di Mexico City, namun partai final yang sangat dinantikan akan digelar di MetLife Stadium, New York/New Jersey, pada 19 Juli 2026.

📈 Format Diperluas: 48 Tim, Babak 32 Besar, dan 104 Pertandingan

Selain perubahan tuan rumah, format kompetisi juga mengalami ekspansi besar-besaran. Faktanya, jumlah tim peserta akan melonjak drastis dari 32 menjadi 48 tim. Oleh karena itu, total pertandingan akan meningkat tajam, yaitu dari 64 menjadi 104 laga, menjadikannya Piala Dunia dengan durasi terpanjang dalam sejarah.

Sehubungan dengan itu, format grup juga disesuaikan. Dewan FIFA menyetujui format 12 grup yang masing-masing terdiri dari 4 tim. Konsekuensinya, fase gugur kini akan memperkenalkan babak 32 besar (Round of 32). Sistem baru ini dirancang agar tidak hanya dua tim teratas dari setiap grup, melainkan juga delapan tim peringkat ketiga terbaik akan berhak melaju. Dengan demikian, setiap tim dijamin akan memainkan minimal tiga pertandingan, yang diharapkan akan meningkatkan intensitas dan daya saing.

🎯 Dampak Global dan Tantangan Logistik

Kesimpulannya, penambahan kuota peserta menjadi 48 tim merupakan langkah strategis FIFA untuk mewujudkan representasi global yang lebih luas. Artinya, negara-negara dari konfederasi yang sebelumnya kesulitan kualifikasi, kini memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk merasakan atmosfer putaran final.

Di sisi lain, tantangan logistik akan menjadi isu utama, mengingat jarak antar kota tuan rumah yang begitu jauh. Meskipun demikian, euforia dan kesempatan yang dibawa oleh Piala Dunia terbesar dalam sejarah ini diperkirakan akan melampaui semua kerumitan tersebut. Pada akhirnya, Piala Dunia 2026 bukan sekadar turnamen, tetapi sebuah festival kolaborasi budaya dan olahraga yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Penulis : Sandra

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *