Bek Timnas Indonesia U-17, Matthew Baker, merespons kekalahan timnya 1-3 dari Timnas Zambia U-17 dalam matchday pertama Grup H Piala Dunia U-17 2025.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403485/original/072797900_1762328490-572646150_18527069410028443_2263908646431501846_n.jpg)
situspialadunia.info, Al Rayyan –Â Bek Timnas Indonesia U-17, Matthew Baker, merespons kekalahan timnya 1-3 dari Timnas Zambia U-17 dalam matchday pertama Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, pada Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.
Kekalahan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi tim berjulukan Garuda Muda yang masih memiliki dua pertandingan tersisa di Grup H untuk menjaga peluang lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025.
Baker menjelaskan dukungan suporter Timnas Indonesia U-17 sangat berarti bagi para pemain di lapangan. Dia menilai kehadiran penonton menjadi motivasi tambahan meski hasil pertandingan tidak sesuai harapan.
“Kami merasakan dukungan saat Piala AFF U-17 tahun lalu dan Kualifikasi Piala Asia U-17. Mereka mengikuti kami ke mana pun kami berada,” ujar Baker dinukil dari FIFA+.
“Sangat penting bagi kami untuk mendapatkan dukungan mereka. Mereka seperti pemain ke-12 kami.”
“Sayangnya, kita tidak bisa mendapatkan hasil yang baik hari ini. Namun, kami punya dua laga tersisa untuk bisa mendapatkan poin,” jelas bek asal Melbourne City di Australia itu.
Terkejut
Baker mengaku terkesan dengan antusiasme besar suporter Timnas Indonesia U-17. Menurutnya, dukungan semacam itu memberikan semangat lebih bagi para pemain untuk tampil maksimal di turnamen bergengsi dunia tersebut.
“Saya tahu bahwa akan banyak suporter yang hadir. Namun, untuk melihat seluruh sisi lapangan dengan suporter Timnas Indonesia U-17, itu sangat mengagumkan,” ucapnya.
“Saya sedikit terkejut, namun di satu sisi saya juga senang mendapatkan dorongan tambahan di belakang kami,” kata Bakker.
Kata-Kata Matthew Baker

Secara permainan, Timnas Indonesia U-17 sempat memberikan perlawanan meski akhirnya harus mengakui keunggulan Zambia U-17. Beberapa peluang emas sempat tercipta, namun gagal dimaksimalkan.
“Saya pikir, kami sebagai suatu tim menunjukkan bahwa kami bisa membuat banyak kesempatan. Saya pikir itu adalah hal positif yang bisa kami ambil,” tutur Baker.
Kami harusnya bisa mencegah hal tersebut lebih baik lagi. Namun, inilah sepak bola, apa pun bisa terjadi.”
“Selama kami bisa mengontrol pertandingan, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” ungkap pemain keturunan Australia itu.