Kontroversi Memuncak, Revisi Poster Justru Picu Drama Baru

Piala Dunia selalu menghadirkan kisah panas jauh sebelum turnamen dimulai. Tahun ini, FIFA kembali menjadi sorotan setelah poster promosi Piala Dunia 2026 menuai kritik keras dari publik. Polemik itu muncul bukan karena desain yang buruk atau konsep yang salah, tetapi karena absennya sosok Cristiano Ronaldo—ikon global yang selama dua dekade terakhir menjadi salah satu wajah sepak bola dunia.

Artikel ini mengurai secara lengkap bagaimana kontroversi itu muncul, bagaimana FIFA menanganinya, mengapa revisinya kembali memicu perdebatan baru, serta apa kaitannya dengan perjalanan Ronaldo menjelang Piala Dunia 2026.

1. Poster Resmi Piala Dunia 2026 Menuai Kritik Besar

FIFA awalnya merilis poster promosi dengan menampilkan deretan superstar dunia. Nama-nama besar seperti Lionel Messi, Kylian Mbappé, Erling Haaland, dan Harry Kane muncul sebagai wajah utama. Poster itu tersusun rapi dan mencerminkan bintang-bintang masa kini yang mendominasi sepak bola Eropa.

Namun, keputusan FIFA yang tidak menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai perwakilan Portugal langsung memantik reaksi besar. Ribuan komentar negatif membanjiri platform X (dulu Twitter). Para penggemar mempertanyakan bagaimana FIFA bisa mengabaikan salah satu megabintang terbesar dalam sejarah Piala Dunia.

Banyak pengguna media sosial menyebut keputusan itu sangat aneh, terlebih karena Ronaldo masih berstatus sebagai pencetak gol terbanyak aktif dalam sejarah Piala Dunia.

Kalimat yang paling sering muncul dalam protes itu adalah:

“Bagaimana mungkin ikon global seperti Ronaldo tidak masuk poster?”

Bagi para fans, poster itu seperti menghapus peran Ronaldo dalam sejarah modern sepak bola internasional.

2. Mengapa Absennya Ronaldo Dianggap Fatal?

Para penggemar menilai kehadiran Ronaldo dalam materi promosi bukan sekadar representasi Portugal, tetapi juga simbol kehadiran salah satu atlet paling berpengaruh di dunia.

Ada beberapa alasan mengapa keputusan FIFA dianggap blunder besar:

a. Ronaldo adalah magnet Piala Dunia

Namanya tetap menjadi daya tarik bagi sponsor, broadcaster, dan penonton umum. Keberadaannya memengaruhi besarnya animo terhadap turnamen.

b. Ronaldo memegang banyak rekor

Ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk tim nasional, pemain dengan caps terbanyak, dan top scorer aktif Piala Dunia. Keberadaannya identik dengan sejarah Piala Dunia modern.

c. Ronaldo masih aktif dan berpeluang tampil di Piala Dunia 2026

Meski usianya tidak lagi muda, Ronaldo tampil konsisten bersama Al-Nassr dan tim nasional Portugal. Absennya ia dari poster seperti menunjukkan FIFA tidak mengakui kontribusinya.

d. Ronaldo memiliki basis penggemar global paling besar

Penggemar Ronaldo menyebar di seluruh dunia. Setiap keputusan terkait Ronaldo selalu berdampak luas pada media sosial.

Karena alasan-alasan itu, wajar bila publik merasa keputusan FIFA sangat tidak strategis dari sudut pandang pemasaran global.

3. FIFA Bergerak Cepat: Poster Diganti Kurang dari 24 Jam

Setelah gelombang kecaman meningkat, FIFA akhirnya menghapus poster tersebut dalam waktu kurang dari satu hari. Langkah cepat itu menunjukkan besarnya tekanan publik yang menuntut kehadiran Ronaldo dalam materi promosi resmi.

Tidak lama setelah itu, FIFA merilis versi revisi poster yang telah menampilkan Cristiano Ronaldo.

Namun langkah ini justru membuka babak kontroversi baru.

4. Revisi Poster Justru Memunculkan Drama Baru

Poster baru memang memasukkan Ronaldo, tetapi komposisi gambarnya membuat banyak orang merasa FIFA “menambahkan Ronaldo hanya untuk meredakan kritik, tanpa mempertimbangkan konteks visual.”

Pada poster revisi itu:

• Cristiano Ronaldo muncul di bagian tengah.

• Di sebelahnya terlihat momen Youssef En-Nesyri mencetak gol sundulan yang menyingkirkan Portugal dari Piala Dunia 2022.

• Lionel Messi tampak memegang trofi Piala Dunia.

Kombinasi visual ini dianggap tidak sensitif oleh sebagian penggemar Ronaldo. Bagi mereka, menampilkan momen paling menyakitkan Portugal di dekat Ronaldo adalah bentuk “sindiran halus”.

Akun X @isaac_adakun menulis:

“Mereka menambahkan Ronaldo, tapi lihat siapa yang memegang trofi.”

Sementara akun @BrightDarkwa8 menilai poster revisi itu sengaja memancing reaksi:

“Fans Ronaldo meminta perubahan, sekarang mereka menambahkan sundulan En-Nesyri yang menyingkirkan Portugal.”

Situasi ini membuat drama semakin panjang. Banyak fans menganggap FIFA tidak serius dalam merevisi poster.

5. Ronaldo Semakin Berpeluang Pecahkan Rekor di Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 kemungkinan besar akan menjadi panggung terakhir Ronaldo dalam turnamen internasional. The Mirror melaporkan bahwa Ronaldo hanya membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.

Hal inilah yang membuat para fans semakin merasa aneh melihat FIFA tidak memposisikan Ronaldo secara tepat dalam materi promosi.

Jika Ronaldo mencetak satu atau dua gol saja pada Piala Dunia 2026, ia berpotensi mengunci posisinya sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah Piala Dunia.

6. Mengapa Piala Dunia 2026 Sangat Penting bagi Ronaldo?

a. Bisa menjadi perjalanan terakhirnya

Usianya akan mencapai 41 tahun saat turnamen digelar, dan inilah kesempatan terakhirnya bermain di pentas dunia.

b. Portugal masih kuat

Skuad Portugal dipenuhi pemain top seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan Rafael Leão. Portugal tetap punya peluang melaju jauh.

c. Ronaldo ingin menutup karier dengan catatan emas

Meski tidak lagi menjadi pemain utama di setiap pertandingan, Ronaldo tetap bagian penting dalam mentalitas tim.

7. Peran Ronaldo dalam Diplomasi Sepak Bola Global

Kontroversi poster muncul tidak lama setelah Ronaldo menghadiri jamuan makan malam di Gedung Putih bersama:

• Gianni Infantino (Presiden FIFA)

• Mohammed bin Salman (Putra Mahkota Arab Saudi)

• Donald Trump (Presiden AS)

Kehadiran Ronaldo menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam diplomasi olahraga global. Bahkan ia secara terbuka mendukung pencalonan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Ronaldo mengatakan:

“Piala Dunia 2034 akan menjadi yang terbaik sepanjang sejarah. Infrastruktur dan fasilitasnya menakjubkan.”

Pernyataan itu memperkuat posisi Ronaldo sebagai figur penting dalam keputusan-keputusan besar terkait sepak bola dunia, baik secara politik maupun komersial.

8. Apakah FIFA Sengaja Memicu Kontroversi?

Banyak pendapat menyebut FIFA kemungkinan ingin menciptakan “viral marketing” melalui drama ini. Sosok Ronaldo kerap memicu perdebatan, dan FIFA mungkin sadar bahwa setiap kontroversi yang melibatkan Ronaldo pasti menarik perhatian global.

Namun sebagian pengamat menilai FIFA kurang berhati-hati karena kontroversi semacam ini:

• dapat merusak citra profesional FIFA,

• memperbesar sensitivitas di antara kelompok penggemar,

• dan menciptakan kesan bahwa FIFA tidak objektif.

  

9. Reaksi Publik: Dukungan untuk Ronaldo dan Kritik terhadap FIFA

Di media sosial, mayoritas pengguna mendukung Ronaldo dan mengecam FIFA. Sentimen publik mengarah pada anggapan bahwa organisasi itu kerap berpihak pada narasi tertentu dalam pemasaran.

Banyak komentar menyebut FIFA “kurang menghargai legenda yang masih aktif berkontribusi”.

Sementara itu, sebagian pengguna lain merasa FIFA terlalu reaktif dan tidak konsisten.

Intinya, nama Ronaldo kembali menjadi pusat perbincangan global.

10. Masa Depan Ronaldo Menjelang Piala Dunia 2026

Ronaldo dianggap masih sangat bugar meski usianya tidak muda. Ia tampil produktif bersama Al-Nassr dan terus menjadi bagian penting dalam skuad Portugal.

Piala Dunia 2026 bukan sekadar turnamen biasa bagi Ronaldo. Ini adalah kesempatan:

• mengukir rekor baru,

• membuktikan daya tahan karier panjangnya,

• dan menutup perjalanan internasional dengan hasil terbaik.

Dengan kontroversi ini, perhatian publik terhadap kiprahnya di Piala Dunia 2026 dipastikan semakin besar.

Kesimpulan

Kontroversi poster Piala Dunia 2026 menunjukkan bahwa Cristiano Ronaldo masih memiliki pengaruh luar biasa dalam sepak bola global. Absennya ia dari poster awal menimbulkan kritik besar, sementara revisinya justru memicu perdebatan baru.

FIFA mungkin bermaksud meredakan protes, tetapi hasilnya justru memperpanjang drama. Namun satu hal jelas: Ronaldo tetap menjadi wajah penting sepak bola dunia menjelang Piala Dunia 2026, baik dalam konteks pemasaran, rekam jejak, maupun pengaruh global.

Dengan peluang besar memecahkan rekor baru dan tampil di turnamen terakhirnya, Ronaldo akan kembali menjadi sorotan utama pada Piala Dunia mendatang.

By : ceksinii