Pertandingan Community Shield 2025 yang digelar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2025, mempertemukan Liverpool dengan Crystal Palace dalam laga pembuka musim yang penuh emosi dan drama. Setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal, Crystal Palace akhirnya keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 3-2.
Babak Pertama: Gol Cepat dan Balas Membalas
Liverpool langsung tancap gas sejak awal laga. Striker baru mereka, Hugo Ekitike, membuka keunggulan di menit ke-4 dengan sontekan jarak dekat. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Palace mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang, yang berhasil dikonversi oleh Jean-Philippe Mateta pada menit ke-17.
Liverpool kembali unggul lewat gol indah Jeremie Frimpong di menit ke-21, memanfaatkan kelengahan lini belakang Palace. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Babak Kedua: Palace Bangkit
Di babak kedua, Crystal Palace menunjukkan perlawanan gigih. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-77 lewat aksi individu IsmaΓ―la Sarr, yang menusuk dari sisi kanan sebelum melepas tembakan ke pojok gawang. Skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir.
Adu Penalti: Henderson Jadi Pahlawan
Dalam drama adu penalti, Dean Henderson, kiper Crystal Palace, tampil sebagai pahlawan. Ia menggagalkan tiga eksekusi penalti Liverpool dari Mohamed Salah, Alexis Mac Allister, dan Harvey Elliott. Di sisi lain, Palace tampil lebih tenang, dan penalti penentu dari pemain muda Justin Devenny memastikan kemenangan mereka.
Momen Emosional: Penghormatan untuk Diogo Jota
Laga ini juga diwarnai momen mengharukan saat Liverpool memberikan penghormatan kepada Diogo Jota, yang meninggal dunia pada Juli lalu bersama saudaranya. Tim mengenakan jersey bertuliskan βForever 20β sebelum pertandingan, dan stadion mengheningkan cipta. Sayangnya, momen tersebut sempat terganggu oleh suara siulan dari beberapa oknum suporter.
Reaksi Pasca-Laga
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui bahwa timnya masih perlu banyak evaluasi, terutama dalam hal pertahanan dan penyelesaian akhir. Sementara kapten Virgil van Dijk menyatakan kekecewaannya, namun tetap optimis menjelang dimulainya Premier League pekan depan.
Crystal Palace sendiri patut berbangga. Trofi Community Shield ini adalah yang pertama dalam sejarah klub, dan kemenangan atas tim sebesar Liverpool menjadi modal besar menyambut musim baru.
Kesimpulan:
Crystal Palace menunjukkan mental baja dan kerja keras, serta ketajaman strategi. Sementara Liverpool, meski menunjukkan potensi, perlu perbaikan jika ingin bersaing di level tertinggi musim ini