Hari ini, Jumat, 8 Agustus 2025, kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional resmi dimulai kembali. Liga 1 Indonesia, yang kini telah bertransformasi menjadi BRI Super League, mengusung semangat dan format baru dalam menyambut musim 2025/2026. Kompetisi ini tidak hanya menjanjikan laga-laga seru dan ketat, tetapi juga membawa harapan besar bagi kemajuan sepak bola Indonesia, baik dari sisi kualitas permainan, manajemen klub, maupun profesionalisme kompetisi.
Transformasi Menjadi BRI Super League
Musim ini menandai perubahan penting dalam wajah kompetisi sepak bola nasional. Setelah sebelumnya dikenal sebagai Liga 1 sejak 2017, kini nama resmi kompetisi adalah BRI Super League, menyusul kerja sama jangka panjang dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang juga menjadi sponsor utama.
Perubahan nama ini tidak sekadar kosmetik. Federasi dan operator liga menegaskan bahwa branding baru ini mencerminkan tekad untuk membawa liga Indonesia menuju standar internasional dalam hal kualitas pertandingan, tata kelola, dan pengalaman suporter.
Format Kompetisi
BRI Super League musim 2025/2026 akan berlangsung dari 8 Agustus 2025 hingga 23 Mei 2026. Sebanyak 18 tim akan bersaing dalam sistem kompetisi penuh dua putaran (home and away), dengan total 34 pertandingan untuk setiap tim. Tim yang meraih poin terbanyak akan keluar sebagai juara, sementara tiga tim terbawah akan terdegradasi ke Liga 2.
Musim ini juga menjadi musim kedua penggunaan VAR (Video Assistant Referee) di semua pertandingan, setelah sukses diterapkan secara penuh di musim sebelumnya. Teknologi ini diharapkan terus membantu menciptakan pertandingan yang lebih adil dan transparan.
Tim Peserta
Sebanyak 18 klub berpartisipasi dalam musim ini, terdiri dari:
-
Persib Bandung (juara bertahan)
-
Bali United
-
Arema FC
-
Persija Jakarta
-
PSM Makassar
-
Persebaya Surabaya
-
Persis Solo
-
Madura United
-
Borneo FC
-
Dewa United
-
Persik Kediri
-
Persita Tangerang
-
Bhayangkara FC
-
Semen Padang
-
Malut United
-
PSIM Yogyakarta
-
PSBS Biak
-
Persijap Jepara
Tiga tim terakhir merupakan tim promosi dari Liga 2 musim lalu. Khusus PSBS Biak dan Malut United, ini adalah musim debut mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sementara itu, Persib Bandung kembali sebagai favorit utama setelah menjuarai musim 2024/2025.
Jadwal Pekan Pertama: Laga-Laga Seru di Hari Pembuka
Musim ini dibuka dengan sejumlah pertandingan menarik sejak hari Jumat, 8 Agustus 2025. Berikut adalah jadwal lengkap pekan pertama:
Jumat, 8 Agustus 2025
-
15.30 WIB – Borneo FC vs Bhayangkara FC
Stadion Segiri, Samarinda, menjadi tempat berlangsungnya laga pembuka. Kedua tim diprediksi tampil ngotot sejak awal musim untuk mencuri poin perdana. -
19.00 WIB – Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta
Laga ini bukan hanya sekadar pertandingan biasa, melainkan juga menjadi upacara pembuka resmi BRI Super League. Stadion Gelora Bung Tomo dipastikan penuh oleh Bonek dan pendukung PSIM. -
19.00 WIB – PSM Makassar vs Persijap Jepara
PSM, tim senior dengan sejarah panjang, akan menghadapi tim promosi Persijap Jepara. Momen ini krusial bagi Persijap yang ingin membuktikan diri di level tertinggi.
Sabtu, 9 Agustus 2025
-
15.30 WIB – Persib Bandung vs Semen Padang
Persib akan tampil di kandang sendiri untuk mempertahankan status sebagai juara bertahan. Semen Padang datang sebagai underdog, namun tak bisa diremehkan. -
19.00 WIB – Dewa United vs Malut United
Laga ini menjadi debut Malut United di Liga 1, menghadapi tim muda dan progresif seperti Dewa United. -
19.00 WIB – Madura United vs Persis Solo
Duel dua tim yang sama-sama memiliki basis suporter kuat. Pertandingan ini diprediksi berlangsung panas dan penuh semangat.
Minggu, 10 Agustus 2025
-
15.30 WIB – Bali United vs Persik Kediri
Bali United yang musim lalu tampil kurang konsisten akan menjamu Persik Kediri, yang dikenal sering membuat kejutan. -
19.00 WIB – Persija Jakarta vs Persita Tangerang
Laga derby wilayah barat ini mempertemukan dua tim bertetangga. Persija akan bertumpu pada pemain muda binaan akademi serta beberapa rekrutan asing.
Senin, 11 Agustus 2025
-
15.30 WIB – Arema FC vs PSBS Biak
PSBS Biak menjalani laga perdananya di Liga 1 dengan tantangan besar menghadapi Arema di kandang. Sebuah duel menarik antara debutan dan tim dengan tradisi kuat.
Harapan dan Sorotan Musim Ini
Beberapa sorotan yang menjadi perhatian utama di musim ini antara lain:
1. Performa Tim Promosi
PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan PSBS Biak membawa semangat baru ke dalam liga. Para pendukung mereka juga dikenal fanatik, dan kehadiran mereka memperluas peta persebaran klub di berbagai wilayah Indonesia.
2. Kebangkitan Klub Tradisional
Tim-tim seperti Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya diharapkan mampu tampil lebih konsisten setelah musim sebelumnya mengecewakan.
3. Dominasi Klub-Klub Mapan
Persib Bandung dan Bali United masih menjadi favorit juara, tetapi persaingan akan semakin ketat dengan hadirnya tim-tim progresif seperti Borneo FC dan Dewa United.
4. Peran Pemain Muda dan Pemain Asing
Regenerasi terus didorong di level klub. Musim ini banyak tim yang mengandalkan pemain muda hasil akademi. Di sisi lain, kuota pemain asing tetap 5 per tim (3 bebas, 1 Asia, 1 ASEAN), yang akan menambah daya saing dan kualitas pertandingan.
5. VAR dan Profesionalisme
Musim ini kembali menggunakan VAR secara menyeluruh. Operator liga juga berkomitmen meningkatkan kualitas penyiaran, jadwal yang lebih rapi, serta pengawasan terhadap pelanggaran kode etik atau match-fixing.
Kesimpulan
Dengan semangat baru, branding baru, dan penataan yang lebih profesional, BRI Super League 2025/2026 diharapkan menjadi kompetisi yang tak hanya seru, tetapi juga menjadi etalase kemajuan sepak bola Indonesia. Musim ini bukan hanya soal perebutan gelar juara, tetapi juga momentum untuk membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi kekuatan sepak bola Asia, baik dari sisi kualitas liga maupun prestasi tim nasional.
Kita tunggu, siapa yang akan bersinar? Klub mana yang akan mengejutkan? Dan siapa yang akan mengangkat trofi di akhir musim nanti?
Selamat datang kembali, sepak bola Indonesia!