Jendela transfer musim panas telah menyoroti kecerdasan strategi Liverpool, yang berhasil mengamankan target penting.
Setelah menyadari keinginan Alexander Isak untuk hengkang pada musim panas ini, Newcastle United kembali mengaktifkan pengejaran panjang mereka terhadap Ekitike.
Bahkan, sebuah kesepakatan sudah tercapai untuk membawa striker tersebut ke St James’ Park. Namun, Liverpool memiliki rencana lain. Setelah upaya awal yang gagal untuk mendapatkan Isak, The Reds dengan cepat menjadikan Ekitike sebagai target alternatif mereka.
Sebuah kesepakatan untuk membawa pemain asal Prancis itu ke Anfield dengan cepat disetujui.
Gocekan Menit Akhir
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5335117/original/067565900_1756787589-ISAK_2.jpg)
Ali Barat, seorang agen yang terlibat dalam transfer Ekitike atas nama Entracht Frankfurt, mengungkapkan kepada Tuttosport bahwa The Reds hanya selisih beberapa jam dari kegagalan untuk mendapatkan tanda tangan Ekitike.
“Saya bekerja atas nama Eintracht Frankfurt untuk membawanya ke Newcastle. Saya tinggal di Jerman selama 10 hari. Kami menyepakati segalanya dengan klub Jerman dan sang pemain, kemudian Liverpool meneleponnya dan dia memilih Anfield,” kata Barat.
Menariknya, Alexander Isak pada akhirnya juga bergabung dengan Anfield. Ekitike bukan satu-satunya pemain yang menolak tawaran menggiurkan dari klub lain demi transfer ke Liverpool.
Florian Wirtz
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5317077/original/073528900_1755298917-florian_wirtz_liverpool_bournemouth_160825_ap_ian_hodgson.jpg)
Sementara, Florian Wirtz seccara luas diperkirakan akan bergabung dengan Bayern Munich, namun iamenolak tawaran mereka dan memilih untuk pindah ke Anfield dengan biaya 116 juta pound.
Presiden kehormatan Bayern, Uli Hoeneß, saat tampil di acara Doppelpass, merefleksikan aktivitas transfer timnya.
Hoeneß tidak hanya menuduh Newcastle menggunakan uang Monopoli untuk mengalahkan mereka dalam mendapatkan Nick Woltemade, tetapi juga memberikan sindiran tajam ke arah Liverpool terkait kesepakatan Wirtz.
Komentar Bos Bayern
Hoeneß berkomentar.
“Kami sangat puas di FC Bayern. Kami adalah pemenang sesungguhnya di jendela transfer musim panas. Kami memiliki tim yang kuat dan tidak perlu banyak memperkuatnya. Tentu saja, kami ingin memiliki Florian Wirtz, tetapi kami tidak akan pernahmembelinya seharga 150 juta euro,” katanya.
”Kedua insiden transfer ini menggambarkan bagaimana Liverpool berhasil menavigasi pasartransfer yang kompetitif dengan strategi yang efektif dan persuasif, seringkali dengan kecepatan dan determinasi yang memungkinkan mereka untuk mengamankan target utama mereka, bahkan ketika klub lain sudah hampir mencapai kesepakatan.”
Sumber: Fadillah Setiawan