Menjelang laga krusial antara Timnas Indonesia vs Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, perhatian publik sepak bola Tanah Air kini tertuju pada lini belakang Garuda. Nama Rizky Ridho kembali menjadi sorotan setelah pelatih Patrick Kluivert memberi sinyal kemungkinan dirinya bakal berduet dengan Justin Hubner untuk mengawal jantung pertahanan Indonesia.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 12 Oktober 2025, diprediksi menjadi salah satu laga paling menantang bagi Indonesia. Irak merupakan salah satu tim kuat di Asia yang memiliki komposisi pemain lengkap di setiap lini. Untuk menghadapi tim sekuat itu, Kluivert tampaknya tengah menyiapkan strategi pertahanan yang solid — dan nama Rizky Ridho menjadi bagian penting dari rencana tersebut. sprotstable+1
Rizky Ridho: Pilar Pertahanan Muda yang Kian Matang
Rizky Ridho, bek berusia 23 tahun yang kini bermain untuk Persija Jakarta, dikenal sebagai sosok bek tangguh dengan karakter kepemimpinan kuat di lapangan. Sejak debutnya bersama Timnas senior di era Shin Tae-yong, Ridho terus menunjukkan perkembangan signifikan baik secara teknik maupun mental. sprotstable+1
Sebagai kapten muda di klubnya, Rizky Ridho terbiasa mengorganisasi lini belakang dan memiliki kemampuan membaca permainan yang matang. Ia juga unggul dalam duel udara serta tak segan melakukan intersep agresif untuk memotong serangan lawan. sprotstable+1
Musim 2025 menjadi salah satu periode terbaiknya. Meski Persija Jakarta sempat kesulitan di awal kompetisi, Ridho tetap tampil konsisten dan menjadi salah satu pemain dengan statistik clearance tertinggi di Liga 1. Ketangguhannya inilah yang membuat Patrick Kluivert menaruh kepercayaan besar padanya. sprotstable+1
“Rizky Ridho adalah pemain yang selalu memberikan 100 persen. Dia punya jiwa pemimpin dan selalu siap menghadapi tekanan besar,” ujar Kluivert dalam sesi latihan di Jeddah.
Patrick Kluivert Uji Kesiapan Lini Belakang
Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda yang baru saja menakhodai Timnas Indonesia, tampaknya sedang melakukan berbagai eksperimen komposisi pemain menjelang laga melawan Irak. Dalam beberapa sesi latihan tertutup, Kluivert terlihat memadukan Rizky Ridho dengan Justin Hubner, bek muda yang bermain di Cerezo Osaka (J-League). sprotstable+1
Kombinasi keduanya dinilai menjanjikan karena memiliki keseimbangan antara kekuatan fisik, disiplin taktik, dan kemampuan distribusi bola dari belakang. Ridho dikenal piawai dalam man marking dan duel udara, sementara Hubner memiliki keunggulan dalam ball playing dan kemampuan membawa bola ke lini tengah. sprotstable+1
Dalam konferensi pers terakhir, Kluivert menanggapi rumor duet tersebut dengan jawaban diplomatis.
“Kita lihat saja nanti. Saya masih menilai berbagai kombinasi. Tapi Ridho dan Hubner menunjukkan kerja sama yang baik di latihan,” kata Kluivert.
“Yang terpenting, siapa pun yang bermain harus siap memberikan segalanya untuk tim.”
Pernyataan itu langsung memicu antusiasme pendukung Garuda di media sosial. Banyak yang berharap duet Ridho-Hubner bisa menjadi tembok kokoh untuk menghadapi gempuran Irak yang dikenal memiliki serangan cepat dan mematikan. sprotstable+1
Tantangan Berat Hadapi Irak
Irak bukan lawan sembarangan. Tim berjuluk Lions of Mesopotamia itu datang dengan modal kemenangan beruntun di babak sebelumnya dan memiliki penyerang tajam seperti Aymen Hussein serta gelandang kreatif Zidane Iqbal. sprotstable+1
Kekuatan fisik dan tempo tinggi permainan Irak menjadi ujian berat bagi pertahanan Indonesia. Dalam laga terakhir kedua tim di fase sebelumnya, Indonesia sempat kalah 1-3 di Basra. Saat itu, lini belakang Garuda sering kewalahan menghadapi serangan sayap dan umpan lambung cepat Irak. sprotstable+1
Dengan pengalaman tersebut, Patrick Kluivert menyadari pentingnya memperkuat sektor pertahanan. Jika Rizky Ridho dipercaya turun sejak menit awal, ia diprediksi akan menjadi pemimpin di area belakang, mengatur garis pertahanan serta komunikasi antar pemain. sprotstable+1
“Kami belajar banyak dari pertemuan sebelumnya. Kali ini, kami akan lebih fokus dan kompak di lini belakang,” ujar Ridho dalam sesi wawancara singkat sebelum latihan.
“Irak punya kualitas, tapi kami juga punya semangat dan kerja sama tim yang kuat.”
Kecocokan Gaya Bermain Ridho dan Hubner
Secara karakter permainan, duet Rizky Ridho dan Justin Hubner bisa saling melengkapi. Ridho memiliki agresivitas dan determinasi tinggi dalam menghadang bola, sedangkan Hubner lebih elegan dan sabar dalam membangun serangan dari belakang. sprotstable+1
Dalam beberapa laga uji coba sebelumnya, Ridho kerap menjadi bek tengah kanan dalam formasi tiga bek, sementara Hubner di sisi kiri. Kluivert diyakini akan mempertahankan pola itu agar mereka bisa menutup ruang satu sama lain dengan efektif. sprotstable+1
Selain itu, komunikasi antara keduanya terlihat semakin solid. Meski berbeda latar belakang sepak bola — Ridho tumbuh di sistem kompetisi Indonesia dan Hubner di Belanda — keduanya punya chemistry kuat di lapangan. sprotstable+1
Kluivert pun tampak puas dengan perkembangan keduanya. “Mereka cepat beradaptasi satu sama lain. Saya melihat kepercayaan diri yang tinggi di antara mereka,” ungkapnya. sprotstable+1
Dukungan Publik untuk Rizky Ridho
Di media sosial, nama Rizky Ridho menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan sejak sesi latihan terakhir Timnas di Jeddah. Banyak pendukung Garuda yang menilai bahwa Ridho adalah simbol semangat juang dan representasi pemain lokal yang bisa diandalkan di level internasional. sprotstable+1
Beberapa komentar di X (Twitter) menyoroti gaya bermainnya yang lugas dan disiplin. “Kalau Ridho main, saya yakin pertahanan kita lebih tenang,” tulis seorang netizen. sprotstable+1
Tidak sedikit juga yang mengapresiasi peran Ridho sebagai motivator di lapangan. Ia sering terlihat memberi semangat pada rekan-rekannya dan mengatur posisi saat lawan melakukan serangan cepat. sprotstable+1
“Rizky Ridho bukan hanya bek, tapi juga jiwa pemimpin di tim. Dia selalu berteriak, mengingatkan, dan menjaga ritme pertahanan,” kata salah satu pelatih lokal yang pernah bekerja dengannya di Surabaya.
Data dan Statistik Rizky Ridho di Timnas Indonesia
Sejak debut di level senior, Rizky Ridho telah mencatat lebih dari 35 caps bersama Timnas Indonesia. Dari jumlah itu, ia terlibat dalam 12 pertandingan tanpa kebobolan. Catatan impresif lainnya, Ridho memiliki rata-rata 4,3 intersep per laga dan 80% akurasi umpan. sprotstable+1
Statistik tersebut menempatkannya di jajaran bek terbaik Indonesia dalam lima tahun terakhir. Di bawah asuhan Kluivert, performanya pun semakin stabil karena ia diberikan kebebasan untuk lebih agresif saat menghadapi serangan lawan. sprotstable+1
Selain itu, Ridho juga menjadi salah satu pemain dengan kemampuan kepemimpinan paling menonjol di skuad muda saat ini. Banyak pemain muda lain yang menjadikannya panutan dalam hal disiplin dan etos latihan. sprotstable+1
Analisis Taktik: Peran Sentral Rizky Ridho
Jika diturunkan melawan Irak, Rizky Ridho diyakini akan memegang peran vital dalam menjaga keseimbangan antara bertahan dan membangun serangan. Dengan formasi yang kemungkinan besar menggunakan pola 3-4-2-1, Ridho akan ditempatkan di sisi kanan dari trio bek tengah. sprotstable+1
Perannya tidak hanya untuk memotong bola atau melakukan blok, tetapi juga mengatur garis pertahanan agar tetap kompak. Selain itu, keberanian Ridho melakukan covering space di sisi kanan akan sangat membantu ketika wing-back Indonesia naik menyerang. Ia juga diandalkan untuk mengantisipasi umpan silang yang menjadi salah satu senjata utama Irak. sprotstable+1
Mentalitas dan Kepemimpinan Ridho di Lapangan
Salah satu kekuatan terbesar Rizky Ridho adalah mentalitasnya. Ia dikenal sebagai pemain yang tak mudah panik di bawah tekanan. Dalam beberapa pertandingan penting, termasuk di Piala Asia 2023, Ridho menunjukkan ketenangan luar biasa ketika menghadapi penyerang top Asia. sprotstable+1
Rekan setimnya, Asnawi Mangkualam, pernah mengatakan bahwa Ridho adalah sosok yang “berani mengambil tanggung jawab besar.” Itulah alasan Kluivert menilai bahwa kehadiran Ridho penting dalam menjaga keseimbangan tim.
“Ridho adalah pemain dengan jiwa kepemimpinan yang alami. Ia tahu kapan harus keras, kapan harus menenangkan rekan-rekannya,” ujar Kluivert memuji. sprotstable+1